KKN-P KELURAHAN SIDOKARE IKUT MENDAMPINGI ANAK-ANAK BELAJAR DARING

Pandemi Covid 19 yang belum usai hingga sekarang membuat seluruh anak anak melakukan belajar secara daring, akibatnya sebagian besar anak anak tidak mengerti apa pelajaran yang diberikan guru disekolah. Melihat dari situlah Mahasiswa kelompok 6 KKN Pencerahan 2021 UMSIDA yang bertempat di kelurahan Sidokare melakukan kegiatan bimbingan kepada anak-anak. Kegiatan ini dilakukan untuk mengisi waktu luang mingguan, walaupun bukan program utama yang akan dilakukan tetapi mahasiswa KKN tetap antusias membantu anak-anak dalam belajar.

Kegiatan dilakukan setiap hari selasa dan kamis selama satu bulan. Kegiatan  ini di tanggungjawabi oleh Rini Andita, menurutnya daripada banyak libur lebih baik kita membantu masyarakat dengan memberikan pembelajaran kepada anak anak dalam belajar di rumah. Selain membantu memberikan pembelajaran mahasiswa KKN-P juga memperkenalkan dan menggajak anak anak untuk bermain permainan tradisional. Permainan tradisional sekarang jarang sekali dimainkan oleh anak anak. Perkembangan teknologi yang sangat cepat membuat anak anak lebih memilih bermain melalui smart phone yang mereka miliki.

“Saat membimbing belajar anak anak tentunya ada tantangan tersendiri kadang ada yang lebih suka bermain main dan tidak fokus belajar” tutur Suliyanti salah satu mahasiswa KKN-P Kelompok 6. Hal yang membuat lebih sulit lagi yaitu saat kegiatan belajar mengajar kepada anak anak, mahasiswa juga harus mendengarkan materi kuliah virtual yang berlangsung secara bersama saat kegiatan KKN dilaksanakan. Tentunya hal tersebut membuat mahasiswa KKN harus membagi fokus kepada kegiatan mengajar anak anak dengan kuliah daring yang dilaksanakan.

Dalam pelaksaanya kami membagi kegiatan mengajar menjadi tiga tempat . Lokasi pertama berada du\i Balai RW  13. Lokasi kedua berada di Pos  RT 48. Dan lokasi ketiga berada di rumah salah satu pengurus RT 54 . Dalam tiap pertemuan, total anak yang hadir dari ketiga tempat belajar  minimal  ada sekitar 20 anak, dan terkadang bisa lebih dari itu .

 

 

Penulis : Nanda Bayu Saputra ,Yulinda Ardi Setyaningityas

Edit : Ping Darojat –

Leave a Reply