Tim KKNP Umsida kelompok 13 membantu memasarkan UMKM di Desa Balonggabus, Rabu (17/03/2021). Mahasiswa KKN membantu mempromosikan nya dengan menggunakan sosial media seperti instagram dan whatsapp.
Sebelum nya, tim telah melakukan survey terlebih dahulu tentang UMKM apa saja yang ada di Desa Balonggabus. Salah satu pemilik UMKM yang bersedia dibantu oleh tim KKN adalah Danar, usaha yang sedang dijalankan nya berupa jenis minuman yang menyegarkan. Umur Danar pun terbilang cukup muda untuk memulai usaha ini yaitu sekitar 19 tahun. Danar mengaku bahwa ia memiliki ide menjual minuman ini ketika sedang berkunjung ke rumah saudara nya.
“Jadi waktu itu saya sedang berkunjung ke rumah bibi, lalu bibi saya menawarkan minuman berupa jelly rasa coklat dan stroberi. Disitu saya langsung memiliki ide ingin menjual minuman ini. Awalnya saya menjual hanya di daerah sekitar rumah dan varian rasa nya hanya stroberi dan coklat. Tapi lama kelamaan saya memiliki inovasi untuk menambah beberapa varian rasa,” tuturnya. Ia juga menceritakan, saat ini kurang lebih ada 10 varian rasa yang ia jual.
Usaha minuman yang dijalankan Danar telah memiliki merk yaitu Itotea, hanya saja Danar masih belum bisa memasarkan nya dengan baik. Ia hanya menjual minuman tersebut ke pondok pesantren dekat dengan Desa Balong Gabus. Oleh karna itu tim membantu mempromosikan dagangan Itotea ini ke beberapa sosial media.
Hasilnya, dalam sehari Danar dapat menjual sekitar 10-15 per-cup. Ditambah lagi yang telah dipasarkan ke pondok pesantren sekitar 50-75 per cup setiap hari nya. Itotea dijual dengan harga yang terjangkau yaitu Rp.5.000 untuk ukuran besar dan Rp.3.000 untuk ukuran sedang.
Apalagi disaat pandemi ini masyarakat harus lebih pintar untuk menghasilkan uang dengan memanfaatkan peluang usaha yang ada. Dan juga memanfaatkan teknologi yang maju dengan mempromosikan ke media sosial. Danar juga mengatakan bahwa ia akan memperluas dagangan Itotea dengan menitipkannya ke sekolah-sekolah agar lebih banyak yang mengenal minuman tersebut.
Penulis : Intan Supriyantini
Editor : Ping Darojat Gumilang