Tingkatkan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) milik warga Desa Karangmojo, Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) klaster Mandiri lakukan branding, packing, Senin (1/3).
Menurut Sulva Putriazma Ulfatimah mengatakan bahwa kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat, “Adanya pandemi menyebabkan pedagang di Desa Karangmojo mengalami penurunan jumlah pembeli karena para konsumen yang biasanya jajan diluar, sekarang lebih memilih memasak sendiri di rumah. Bahkan konsumen berganti cara dalam membeli barang melalui online,” tuturnya.
Hal ini terjadi pada produsen susu kedelai dan jamu kunir asem mengalami penurunan omset, “Saya mencoba mengunjungi UMKM Bu Nunung. Beliau mengalami penurunan omset sampai 70% saat pandemi karena sepi pembeli. Selain itu, mahalnya harga bahan baku seperti kedelain dan kunir membuat beliau hanya memproduksi sekitar 500 gr kedelai, 250 gr kuning untuk per dua hari,” ungkapnya.
Oleh karena itu, Tim KKN-P Umsida klaster Mandiri merealisasikan program kerja menciptakan desain untuk label yang kemudian diikuti dengan pemasaran produk secara online.
Produsen susu kedelai dan jamu kunir asam, Nunung mengaku senang dengan adanya kegiatan tersebut, “Alhamdulillah. Saya senang ada yang ngajari saya begini karena dari dulu kepengen buat label produk seperti ini tetapi gak bisa caranya,” ucapnya.
Dengan adanya kegiatan tersebut membuahkan hasil bahwa produk UMKM mulai diminati masyarakat kembali, “pemesanannya mulai kembali normal lagi. Produknya sudah dipesan untuk kegiatan seperti Posyandu, dan arisan,” pungkasnya.
Penulis : Sulva Putriazma Ulfatimah
Editor : Asita Salsabilla Maharani