
Umsida.ac.id – Jumat (08/02/2025) pukul 16.30 WIB, telah dilaksanakan Seminar Cyber Security dengan tema “Edukasi Bahaya Judi Online dan Keamanan Data Pribadi” di Desa Sempu Dusun Ringinsari. Seminar ini merupakan program kerja kedua yang diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) 2025, dengan tujuan untuk memberikan pemahaman kepada warga mengenai ancaman judi online, maraknya penipuan di dunia maya, dan pentingnya menjaga keamanan data pribadi.
Seminar dimulai dengan sambutan dari Mas Rio selaku Ketua Karang Taruna. Dalam sambutannya, Mas Rio menyampaikan, “Yang terhormat bapak kepala desa sempu dan yang saya banggakan dari KKN universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang langsung saja nanti saya disini mewakili dari kepala desa mengucapkan terima kasih atas support dari acara yang telah diadakan yaitu dari kemarin ada seminar pariwisata dan konten kreator umkm dan hari ini ada seminar cyber security dan nanti di minggu berikutnya ada seminar kesehatan dan saya ucapkan terimakasih karena telah melibatkan dati teman-teman karang taruna desa desa Sempu kecamatan Ngancar Kabupaten Kediri. Dan saya harapkan nanti pada saat setelah seminar nanti ada output yang terlihat dari teman-teman karang taruna itu sendiri dari yang kemarin bercermin dari yang pariwisata ya mungkin kita sudah berprogress semaksimal mungkin dan nanti akan terus berkembang insyaallah untuk hari ini kita akan menimba ilmu yang bermaterikan cyber security yang nanti akan disampaikan dari teman-teman KKN yang harapannya nanti akan menambah ilmu kita semua dan dapat menjaga diri kita masing-masing yang terlibat pada data dan sebagainya, mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan terimakasih atas kesempatan yang diberikan wassalamu’alaikum”. Ia juga mengungkapkan harapannya agar seminar ini dapat meningkatkan kesadaran digital di kalangan warga dan meminimalisir dampak negatif teknologi, seperti judi online dan penipuan cyber.
Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Izul, selaku Koordinator Acara, yang juga menyampaikan, “Assalamualaikum, yang terhormat bapak Eko Suroso, S.Pd selaku kepala desa sempu, serta seluruh audiens yang telah berkenan hadir. Saya sebagai koordinator acara saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh audiens yang telah hadir dalam seminar hari ini Semoga acara berjalan lancar dan bermanfaat, kami juga atas segala kekurangan. Sekian dari saya wassalamu’alaikum”
Materi seminar kemudian disampaikan oleh Elda dan Rima, yang merupakan mahasiswa KKN-P Umsida. Elda, sebagai pembicara pertama, menjelaskan mengenai judi online dan bahaya yang ditimbulkan. Ia mengungkapkan, “Di slide ini ada dampak judi online yang pertama itu ada dampak finansialnya yang pastinya ada kerugian besar kenapa kok kerugian besar karena mayoritas pemain lebih sering kalah dari pada menang jadi menyebabkan kebangkrutan nah yang kedua ada hutang menumpuk mungkin banyak orang meminjam uang untuk berjudi baik dari teman, keluarga, atau pinjaman online dengan bunga tinggi nah untuk yang ketiga itu ada kehilangan aset dalam kasus ini itu yang pasti nya yang paling ekstrim ya sampai kehilangan aset, pemain bisa kehilangan aset seperti tabungan, kendaraan atau bahkan rumah karena terus berjudi nah untuk dampak kedua nya ini ada dampak sosial, dampak sosial itu bisa merusak hubungan karena kecanduan judi tadi bisa membuat seseorang mengabaikan keluarga serta menimbulkan konflik dalam rumah tangga kedua ada kejahatan meningkat mungkin untuk pemain untuk menutupi kerugian beberapa orang melakukan tindakan ilegal seperti pencurian, penipuan atau kejahatan yang lainnya untuk yang terakhir itu ada penurunan produktivitas, penurunan produktivitas itu seseorang yang kecanduan lebih sering mengabaikan pekerjaan atau pendidikan jadi menyebabkan penurunan kinerja dan bahkan kehilangan pekerjaan” ujarnya. Rima juga menambahkan bahwa judi online sangat mudah diakses, dan banyak situs yang mengiming-imingi hadiah besar, sehingga semakin banyak orang yang terjerat dalam praktik ini.
Rima melanjutkan dengan menjelaskan tentang maraknya penipuan di dunia maya yang berkaitan dengan judi online. “Banyak platform judi online di situs web atau google yang hanya bertujuan untuk menipu para pemain. Jadi pemain nanti akan selalu kalah saat bertaruh dibandingkan menang taruhan” ujarnya.
Setelah itu, Rima melanjutkan pemaparan mengenai pentingnya menjaga keamanan data pribadi di dunia maya. Ia menjelaskan, “Di slide selanjutnya ini saya akan menjelaskan apa itu keamanan data pribadi. Data pribadi merupakan sebuah informasi pribadi milik seseorang yang mana meliputi nama, alamat, nomor telepon, tanggal lahir, data biometrik hingga data keuangan. Sebelumnya apasih data biometrik itu? Jadi data biometrik yaitu teknologi yang memanfaatkan data biologis milik seseorang untuk mengautentikasi data, nah misalnya ini saya ambil contoh dari fitur sidik jari. Data pribadi ini sangat penting untuk dilindungi keamanan datanya dari akses, penggunaan, pengungkapan, atau modifikasi yang tidak sah”
Elda juga memberikan informasi tentang berbagai langkah yang bisa diambil untuk melindungi data pribadi, seperti menggunakan kata sandi yang kuat dan unik untuk setiap akun, mengaktifkan autentikasi dua faktor, dan selalu memeriksa pengaturan privasi di aplikasi media sosial. “Nah ini ada beberapa cara untuk melindungi data pribadi kita, yang pertama itu kita menggunakan situs web yang aman ya, dimulai dengan https, yang kedua kita pastikan perangkat lunak perlindungan virus selalu diperbaharui seperti windows devender, smadav, McAvee. Yang ketiga ada gunakan koneksi wifi yang aman dan terjamin, jadi bapak-bapak sama mas-mas menggunakan wifi yang lebih aman . Yang terakhir itu pastikan semua akun memiliki kata sandi yang kuat.” tambahnya.
Elda dan Rima juga menjelaskan cara-cara pencegahan yang dapat dilakukan untuk menghindari penipuan dan menjaga keamanan data pribadi. “Dalam pencegahan ini yang pertama kita harus mewaspadai tawaran mencurigakan yang menjanjikan keuntungan besar, seperti yang tadi sudah dijelaskan tadi sebelumnya mengenai telpon berhadiah, pinjol dan sebagainya. Yang kedua, Bapak-bapak bisa memverifikasi identitas pengirim sebelum bertransaksi. Yang ketiga gunakan platform pembayaran yang aman contoh nya ini seperti menggunakan m-banking. Jangan bagikan informasi pribadi seperti PIN, kode OTP, bahkan hingga data kartu kredit. Yang terakhir melaporkan nomor atau akun yang mencurigakan kepada pihak berwenang.” ungkap Rima.
Setelah pemaparan materi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini, seorang peserta bernama Fanani mengajukan dua pertanyaan kepada audiens, yang masing-masing dijawab oleh dua peserta yang berbeda.
Fanani bertanya, “Menurut mas dan bapak, judi online apakah legal di Indonesia? Kalau iya apakah alasan, kalau tidak apakah alasannya.? “Salah seorang audiens yang hadir Mas Pria, menjawab,” Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Pria dari staf IT desa Sempu, ya yang saya ketahui dari informasi dari google, secara umum untuk judi online memang sudah ilegal karena yang namanya judi apapun bentuknya entah itu offline atau online di Indonesia juga sudah beberapa aturan yang melarang kegiatan perjudian tersebut, yah untuk apakah ilegal atau legal ya itu tadi jawabannya ilegal untuk dasar undang-undang ITE yaitu pada pasal 27 ayat 2 yang berbunyi setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian. Dari situ sudah bisa disimpulkan juga bahwa perjudian online memang sudah ilegal di Indonesia makanya untuk pihak berwajib sedang melakukan beberapa penanganan untuk mengurangi intensitas judi online di Indonesia, begitu dari saya terima kasih wassalamu’alaikum “
Kemudian, Fanani melanjutkan dengan pertanyaan kedua, “bagaimana cara menghindari penipuan /judi online mas?” Pertanyaan ini dijawab oleh Mas Riky, yang mengatakan, “Perkenalkan nama saya Riki dari staff IT desa Sempu. Jawaban saya soal menghindari atau menjauhi judi online dan penipuan online seperti yang tadi sudah dijelaskan di materi, menghindari judi online sebenarnya kesederhanaan dari diri sendiri seharusnya, kesadaran bahwa judi online itu melanggar hukum dan dampaknya dapat merugikan diri kita sendiri. Seperti yang dijelaskan tadi dampaknya ada banyak dampak sosial, dampak finansial, dan berbagai macam lagi yang sudah dijelaskan, kalau untuk menghindari penipuan online ini juga pintar-pintarnya kita untuk melihat apa yang dibagikan ke kita termasuk menphishing dari segala macam, kita harus lebih selektif dalam memanfaatkan sosial media terutama tidak sembarang percaya informasi produk barang tanpa kejelasan informasi tersebut. Saya kira itu saja, terimakasih wassalamu’alaikum”
Seminar ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga Desa Sempu Dusun Ringinsari dalam meningkatkan kesadaran tentang bahaya judi online dan pentingnya menjaga keamanan data pribadi di dunia maya. Peserta seminar terlihat antusias mengikuti acara dan berkomitmen untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas online ke depannya. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya mahasiswa KKN-P Umsida untuk turut berperan aktif dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, khususnya terkait dengan ancaman yang mungkin timbul akibat kecanggihan teknologi. Dengan adanya seminar ini, diharapkan kesadaran digital warga Desa Sempu dapat terus berkembang, serta dapat lebih mengurangi risiko-risiko yang mungkin timbul dari ketidaktahuan mereka mengenai potensi ancaman dunia maya.
Penulis: Elda Afiyanah