KKNP 32 Umsida Pasang Cermin Cembung untuk Tingkatkan Keselamatan Jalan di Desa Lebakrejo

pemasangan kaca cembung_11zon

Drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 32 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan pengguna jalan dengan memasang cermin cembung di titik rawan Desa Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, pada Selasa (12/02/2025). Pemasangan ini dilakukan sebagai langkah nyata untuk mengurangi blind spot (titik buta) di tikungan dan pertigaan yang sering menjadi lokasi kecelakaan.

Kurangi Blind Spot di Titik Rawan Kecelakaan

Program pemasangan cermin cembung ini merupakan bagian dari program kerja divisi pariwisata mahasiswa KKN-P 32 Umsida. Berdasarkan hasil observasi serta diskusi dengan perangkat desa dan warga setempat, ditemukan bahwa di Dusun Banjiran dan Dusun Sumbersari Cowek terdapat beberapa titik dengan visibilitas terbatas yang membahayakan pengendara.

Ketua kelompok KKN-P 32 Umsida, Muhammad Fadel Atmadiansyah, menyampaikan bahwa inisiatif ini muncul setelah mendengar keluhan warga mengenai sulitnya melihat kendaraan dari arah berlawanan, terutama di jalan sempit dan tikungan tajam.

“Banyak warga yang mengeluhkan sulitnya melihat kendaraan dari arah berlawanan, terutama di pertigaan Dusun Banjiran dan Sumbersari Cowek. Oleh karena itu, kami berinisiatif untuk memasang cermin cembung guna meningkatkan keselamatan berkendara,” ujar Muhammad Fadel.

Proses Pemasangan dan Dukungan Warga
pemasangan kaca cembung

Pemasangan cermin cembung dilakukan dengan melibatkan seluruh anggota KKN-P 32 Umsida serta didukung oleh perangkat desa dan warga setempat. Kepala Desa Lebakrejo, Arimi, mengapresiasi langkah mahasiswa KKN yang telah membantu meningkatkan keselamatan jalan di desa tersebut. Beliau menuturkan bahwa pemasangan cermin cembung sangat dibutuhkan untuk mengurangi risiko kecelakaan di titik rawan.

“Kami sangat berterima kasih atas kepedulian mahasiswa KKN-P 32 yang telah membantu meningkatkan keselamatan jalan di desa ini. Titik yang dipilih memang sangat rawan karena visibilitas yang terbatas, sehingga keberadaan cermin cembung ini akan sangat membantu para pengendara,” ujar Arimi.

Selain itu, beberapa warga juga ikut berpartisipasi dalam pemasangan dengan memberikan masukan mengenai posisi strategis agar cermin berfungsi dengan maksimal.

Salah satu warga setempat, Anwar, mengungkapkan harapannya agar upaya ini dapat terus dikembangkan di titik rawan lainnya.

“Sebelumnya banyak pengendara yang hampir mengalami kecelakaan karena tidak bisa melihat kendaraan dari arah berlawanan. Dengan adanya cermin cembung ini, kami berharap keselamatan berkendara bisa lebih terjamin,” kata Pak Anwar.

Harapan dan Keberlanjutan Program Keselamatan Jalan

Keberhasilan program ini tidak lepas dari kerja sama mahasiswa KKN-P 32 Umsida dengan masyarakat Desa Lebakrejo. Mahasiswa berharap bahwa pemasangan cermin cembung ini dapat menjadi langkah awal dalam peningkatan fasilitas keselamatan jalan di desa.

Selain pemasangan cermin cembung, mahasiswa KKN-P 32 Umsida juga menjalankan program lain yang berfokus pada pemberdayaan infrastruktur desa, seperti pemasangan plang informasi desa serta sosialisasi tentang keselamatan berkendara kepada masyarakat.

“Program ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat untuk terus peduli dengan keselamatan di lingkungan mereka sendiri. Semoga kegiatan ini bisa menjadi awal dari lebih banyak inisiatif positif lainnya di masa depan,” ujar Muhammad Fadel.

Dengan adanya pemasangan cermin cembung ini, mahasiswa KKN-P 32 Umsida membuktikan bahwa program KKN tidak hanya berfokus pada pendidikan dan pemberdayaan ekonomi, tetapi juga dapat berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi masyarakat.

Penulis: Putri Nazilatul Fadhliyah