KKNP 46 Umsida Adakan Pelatihan Digital Marketing di Shopee untuk UMKM Desa Karangrejo

pelatihan marketing desa Karangrejo

Drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa KKNP 46 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar pelatihan pemasaran online di desa Karangrejo pada Rabu (05/02/2025).

Pelatihan ini berfokus pada pembuatan akun Shopee sebagai platform e-commerce dan Linktree sebagai alat pengelola tautan digital.

Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai cara memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan daya saing bisnis mereka.

Dengan adanya platform seperti Shopee dan Linktree, diharapkan pelaku UMKM dapat memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan penjualan mereka secara efektif.

Pemanfaatan Shopee untuk Meningkatkan Penjualan

Salah satu pembicara dalam pelatihan ini, Nadia, menjelaskan bahwa Shopee merupakan platform e-commerce terbesar di Indonesia yang memungkinkan pelaku UMKM untuk menjangkau pelanggan lebih luas.

Dengan fitur seperti ongkir gratis, voucher diskon, dan cashback, Shopee memberikan kemudahan bagi penjual dalam menarik minat pembeli.

“Shopee memiliki jutaan pengguna aktif setiap harinya. Dengan memiliki akun di platform ini, para pelaku usaha dapat meningkatkan visibilitas produk mereka serta menjangkau pasar yang lebih luas. Fitur seperti promosi, live streaming, dan iklan berbayar juga dapat dimanfaatkan untuk menarik lebih banyak pelanggan,” jelas Nadia.

Mahasiswa KKNP 46 Umsida memberikan panduan langkah demi langkah dalam pembuatan akun Shopee, mulai dari:

  • Mengunduh aplikasi Shopee dan mendaftarkan akun menggunakan email atau nomor telepon.
  • Mengisi profil toko dengan nama, deskripsi, serta foto profil yang menarik.
  • Mengunggah produk dengan foto berkualitas tinggi dan deskripsi yang jelas.
  • Menetapkan metode pembayaran dan pengiriman.
  • Menggunakan fitur promosi untuk meningkatkan penjualan.
  • Mempelajari cara menggunakan iklan Shopee agar produk lebih banyak dilihat oleh calon pelanggan.

Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti setiap langkah yang dijelaskan. Beberapa di antaranya langsung mencoba membuat akun Shopee untuk usaha mereka dan mengunggah produk pertama mereka.

Linktree sebagai Alat Promosi Digital yang Efektif

Selain Shopee, mahasiswa KKNP 46 Umsida juga memperkenalkan Linktree sebagai alat pengelola tautan yang dapat membantu pelaku usaha dalam menyatukan berbagai platform bisnis mereka dalam satu tautan yang mudah diakses.

Dengan Linktree, pelaku UMKM dapat menghubungkan toko Shopee, WhatsApp, Instagram, serta platform lainnya dalam satu halaman yang rapi dan profesional.

“Linktree sangat membantu dalam mengelola berbagai tautan bisnis dalam satu tempat. Ini sangat berguna bagi pelaku UMKM yang ingin mempromosikan usaha mereka di berbagai platform sosial media tanpa harus membagikan banyak tautan sekaligus,” ujar Jihan, salah satu anggota KKN-P 46 Umsida.

Peserta pelatihan diajarkan langkah-langkah dalam membuat akun Linktree, antara lain:

  • Mendaftar di situs web Linktree.
  • Menambahkan tautan penting seperti Shopee, WhatsApp, Instagram, dan lainnya.
  • Menyesuaikan tampilan halaman agar lebih menarik dan sesuai dengan branding usaha mereka.
  • Menggunakan fitur analisis Linktree untuk melihat seberapa efektif setiap tautan yang dibagikan.
  • Membagikan tautan Linktree di media sosial untuk mempermudah akses pelanggan.

Para peserta mengapresiasi materi yang diberikan, terutama karena mereka kini memiliki alat yang lebih efektif dalam mengelola promosi digital mereka.

Banyak dari mereka langsung mengimplementasikan Linktree untuk menghubungkan toko online mereka dengan pelanggan.

Harapan dan Dampak Pelatihan bagi UMKM Lokal
pelatihan marketing desa Karangrejo

Dengan adanya pelatihan ini, mahasiswa KKN-P 46 Umsida berharap para pelaku UMKM di Desa Karangrejo dapat lebih siap menghadapi persaingan di era digital.

Shopee dan Linktree menjadi alat yang dapat membantu mereka meningkatkan penjualan, memperluas jangkauan pasar, serta membangun bisnis yang lebih profesional.

“Kami berharap pelatihan ini bisa memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pemasaran digital, para pelaku UMKM bisa lebih mandiri dalam mengembangkan usaha mereka,” kata Nadia.

Masyarakat Desa Karangrejo menyambut baik inisiatif ini dan berharap pelatihan serupa dapat terus dilakukan untuk mendukung perkembangan ekonomi lokal.

Dengan semakin banyaknya UMKM yang melek digital, diharapkan perekonomian desa dapat tumbuh lebih pesat dan bersaing di pasar yang lebih luas.

Pelatihan ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendorong digitalisasi UMKM di Indonesia. Dengan pemanfaatan teknologi yang tepat, usaha kecil dan menengah dapat berkembang lebih pesat dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

Penulis: Nadia Indri Lestari