KKNP 46 Umsida Tingkatkan Literasi dengan Revitalisasi Perpustakaan SDN Karangrejo 1

revitalisasi perpustakaan

Drpm.umsida.ac.id – Dalam upaya meningkatkan literasi siswa, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Kelompok 46 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar program Komunitas Belajar (Kombel) untuk guru di SDN Karangrejo 1. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (5/2/2025) dan berfokus pada pengelolaan perpustakaan serta peningkatan minat baca siswa melalui sistem klasifikasi buku.

Meningkatkan Tata Kelola Perpustakaan dan Literasi Siswa

Mahasiswa KKN-P 46 Umsida menyampaikan materi mengenai pentingnya pengelolaan perpustakaan yang baik dalam mendukung peningkatan literasi siswa. Riris Putri, salah satu pemateri, menjelaskan bahwa buku dengan ilustrasi dan gambar dapat meningkatkan minat baca anak-anak. Selain itu, penggunaan label level bacaan juga menjadi faktor penting dalam membantu siswa memilih buku yang sesuai dengan kemampuan mereka.

“Pemberian label pada buku sangat penting untuk membedakan tingkat bacaan siswa. Dengan begitu, mereka bisa membaca buku yang sesuai dengan level pemahamannya, sehingga proses literasi menjadi lebih terarah,” jelas Riris.

Label tingkat bacaan yang digunakan di SDN Karangrejo 1 terdiri dari enam kategori, yaitu Kumbang, Burung, Gajah, Ikan, Rusa, dan Singa sebagai level tertinggi. Sistem ini diharapkan dapat membantu siswa dalam menentukan buku yang sesuai dan meningkatkan keterlibatan mereka dalam membaca.

Pembukuan dan Pengelolaan Perpustakaan yang Lebih Terstruktur

Selain menjelaskan sistem klasifikasi buku, mahasiswa KKN-P 46 Umsida juga memberikan pelatihan mengenai pembukuan perpustakaan. Alivia, salah satu mahasiswa KKN-P 46, menekankan bahwa pencatatan yang baik sangat penting dalam mengelola koleksi buku agar tidak ada buku yang hilang atau tidak tercatat.

“Pembukuan perpustakaan harus dilakukan dengan benar, mulai dari pencatatan buku yang masuk dan keluar, pencatatan keanggotaan, hingga pengelolaan grafik pengunjung perpustakaan. Dengan sistem ini, perpustakaan dapat lebih terorganisir dan mudah diakses oleh siswa serta guru,” ujar Alivia.

Selain pembukuan, mahasiswa juga mengajarkan cara menempelkan label pada buku dan nomor pendataan untuk mempermudah pencarian koleksi perpustakaan. Kepala Sekolah SDN Karangrejo 1 sempat menanyakan apakah label ini dibuat secara mandiri atau sudah tersedia dari pusat. Riris menjelaskan bahwa label tersebut telah menjadi standar nasional dan digunakan di berbagai sekolah untuk mempermudah sistem katalog perpustakaan.

Kolaborasi dan Harapan untuk Peningkatan Literasi

Mahasiswa KKN-P 46 Umsida juga memberikan wawasan mengenai cara mengajukan proposal kepada penerbit atau percetakan buku agar sekolah bisa mendapatkan tambahan koleksi bacaan secara gratis atau dengan harga khusus. Menurut mereka, sekolah dapat menjalin kerja sama dengan pihak luar guna memperkaya koleksi buku di perpustakaan.

Kegiatan Kombel ini mendapat sambutan baik dari para guru dan kepala sekolah SDN Karangrejo 1. Kepala sekolah, Ibu Nuril, menyatakan harapannya agar ilmu yang diberikan mahasiswa KKN-P 46 Umsida dapat membantu sekolah dalam meningkatkan sistem pengelolaan perpustakaan dan mendorong literasi siswa ke arah yang lebih baik.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Ilmu yang diberikan oleh kakak-kakak mahasiswa KKN-P sangat bermanfaat, terutama dalam mengelola perpustakaan dan meningkatkan minat baca siswa. Semoga perpustakaan kami bisa lebih terstruktur dan menarik bagi anak-anak,” ujar Ibu Nuril.

Sebagai bagian dari penutupan acara, mahasiswa KKN-P 46 Umsida merekomendasikan beberapa buku cerita yang sesuai dengan berbagai level bacaan siswa. Salah satu buku yang direkomendasikan adalah “Merak yang Sombong,” yang masuk dalam kategori level Rusa. Diskusi terbuka antara mahasiswa dan guru juga dilakukan untuk saling berbagi ide dalam pengelolaan perpustakaan yang lebih efektif.

Penulis: Riris Putri Sari