Drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) kelompok 49 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menyelenggarakan kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di desa Kalikatir, Gondang, Mojokerto.
Acara yang berlangsung pada Rabu (12/02/2025) ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui pemeriksaan kesehatan balita dan ibu hamil, pemberian imunisasi, serta distribusi Makanan Pendamping ASI (PMT) berupa puding kacang hijau.
Pemeriksaan Kesehatan dan Pemantauan Tumbuh Kembang Balita
Posyandu dimulai sejak pukul 08.30 WIB dengan partisipasi aktif dari sekitar 50 ibu beserta balita. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, lingkar kepala, serta pemantauan tumbuh kembang anak untuk mendeteksi risiko stunting.
Selain itu, ibu hamil juga menjalani pemeriksaan tekanan darah dan konsultasi gizi guna memastikan kehamilan yang sehat.
Mahasiswa KKN-P 49 Umsida bekerja sama dengan petugas Puskesmas setempat dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ketua KKN-P 49 Umsida, Egha Arya, menyampaikan bahwa pemeriksaan kesehatan rutin sangat penting dalam mencegah berbagai masalah gizi yang dapat menghambat pertumbuhan anak.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin berkontribusi dalam meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak. Pemeriksaan rutin ini merupakan langkah preventif untuk menghindari risiko stunting dan gizi buruk,” ujar Egha.
Pemberian Puding Kacang Hijau sebagai Makanan Pendamping ASI
Sebagai bagian dari upaya peningkatan gizi balita, mahasiswa KKN-P 49 Umsida membagikan puding kacang hijau kepada peserta posyandu. Kacang hijau dipilih sebagai bahan utama PMT karena mengandung protein tinggi, zat besi, dan serat yang baik untuk pertumbuhan anak serta mencegah anemia pada ibu hamil.
“Kami memilih puding kacang hijau karena selain memiliki kandungan gizi yang baik, teksturnya juga lembut sehingga mudah dikonsumsi oleh balita. Harapannya, makanan ini bisa menjadi alternatif PMT yang murah dan bergizi untuk mendukung tumbuh kembang anak,” jelas Ika Rachma, salah satu mahasiswa KKN-P 49 Umsida.
Antusiasme Warga dan Harapan Keberlanjutan Program

Kegiatan Posyandu ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Salah satu peserta, Lestari, mengaku senang karena anaknya dapat mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis dan menerima makanan bergizi dari mahasiswa KKN-P.
“Biasanya kalau ke Puskesmas harus antre lama. Dengan adanya Posyandu di balai desa ini, kami jadi lebih mudah memantau kesehatan anak. Terima kasih kepada mahasiswa KKN-P yang selalu ikut serta dalam kegiatan peduli kesehatan di desa Kalikatir,” ujar Lestari.
Kepala Desa Kalikatir, Pak Sumaji, juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN-P 49 Umsida dalam menyelenggarakan kegiatan ini. Menurutnya, kolaborasi antara mahasiswa, tenaga medis, dan warga desa sangat membantu dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi mahasiswa KKN. Harapannya, kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan gizi seimbang,” kata Sumaji.
Penulis: Nailil Faizah