drpm.umsida.ac.id – Suasana ceria dan penuh semangat memenuhi halaman Sekolah Dasar Negeri (SDN) Gumeng, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto pada Kamis, (30/01/2025).
Puluhan siswa berkumpul untuk mengikuti lomba pidato cilik (pildacil) dan mewarnai yang diselenggarakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida). Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW, sebuah peristiwa penting dalam agama Islam.
Sejak pagi hari, para siswa sudah berdatangan dengan didampingi oleh guru mereka. Mereka terlihat antusias dan bersemangat untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam lomba. Lomba pildacil menjadi ajang bagi para siswa untuk menyampaikan pidato tentang Isra’ Mi’raj dengan gaya mereka masing-masing. Ada yang menyampaikan dengan nada lantang, ada yang dengan suara lembut, namun semuanya berusaha untuk menyampaikan pesan tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha.
Sementara itu, lomba mewarnai kaligrafi juga tidak kalah meriah. Para siswa dengan cekatan mewarnai kaligrafi yang telah disiapkan oleh panitia. Kaligrafi tersebut berisi ayat-ayat Al-Quran atau hadis-hadis yang berkaitan dengan Isra’ Mi’raj. Mereka menggunakan berbagai jenis warna, mulai dari warna-warna cerah hingga warna-warna pastel. Hasil karya mereka pun terlihat indah dan penuh makna, mencerminkan kecintaan mereka terhadap seni kaligrafi dan pemahaman mereka tentang Isra’ Mi’raj.
Kepala Sekolah SDN Gumeng, Puspito Eko Cahyono, menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-Pencerahan Umsida ini. “Kami sangat senang dan berterima kasih atas inisiatif dari mahasiswa KKN-Pencerahan Umsida,” ujarnya. “Kegiatan ini sangat positif dan bermanfaat bagi siswa-siswi kami. Lomba pildacil dan mewarnai ini tidak hanya menghibur, tetapi juga mengasah kreativitas dan kemampuan berbicara di depan umum anak-anak. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” tambahnya.
Ketua KKN-Pencerahan Umsida, Agus Cahyo Nugroho, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program kerja mereka di bidang pendidikan dan keagamaan. “Kami ingin memberikan kontribusi positif bagi masyarakat, khususnya di lingkungan SDN Gumeng,” katanya. “Melalui lomba ini, kami berharap dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang Isra’ Mi’raj dan menumbuhkan semangat berkreasi.”
Senada dengan Agus, Ketua Divisi Pendidikan KKN-Pencerahan Umsida, Hanum Alfitrah Maharani, mengatakan bahwa pemilihan lomba pildacil dan mewarnai karena kedua kegiatan ini sangat disukai oleh anak-anak. “Pildacil melatih public speaking dan kepercayaan diri, sedangkan mewarnai melatih imajinasi dan motorik halus,” jelasnya. “Kami berharap, melalui kegiatan ini, siswa dapat belajar dan bermain sekaligus.”
Salah satu peserta lomba mewarnai kaligrafi, Allysa, mengaku senang bisa ikut serta dalam kegiatan ini. “Saya senang sekali bisa ikut lomba mewarnai kaligrafi,” ujarnya. “Saya jadi lebih tahu tentang Isra’ Mi’raj dan belajar mewarnai kaligrafi dengan indah.”
Selain lomba, mahasiswa KKN-Pencerahan Umsida juga memberikan edukasi tentang Isra’ Mi’raj kepada para siswa. Mereka menjelaskan secara sederhana dan menarik tentang perjalanan Nabi Muhammad SAW ke Sidratul Muntaha. Kegiatan ini ditutup dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dan foto bersama. Seluruh peserta dan tamu undangan terlihat senang dan puas dengan acara ini.
Para pemenang lomba pildacil dan mewarnai mendapatkan hadiah menarik berupa bingkisan yang berisi alat tulis serta perlengkapan sekolah. Hadiah-hadiah ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi dan kreativitas para siswa.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang kreativitas bagi siswa, tetapi juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa KKN-Pencerahan Umsida dengan masyarakat SDN Gumeng. Melalui kegiatan ini, diharapkan para siswa dapat lebih memahami tentang Isra’ Mi’raj dan meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW.