KKNP 55 Umsida Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Desa Padi

periksa gratis desa Padi _11zon

Drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerah (KKN-P) 55 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga Desa Padi, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (15/02/2025).

Program ini meliputi pemeriksaan gula darah, asam urat, dan tekanan darah yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sejak dini.

Kegiatan ini bekerja sama dengan ibu-ibu Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Desa Padi dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.

Tidak hanya melakukan pemeriksaan kesehatan, mahasiswa KKN-P 55 juga memberikan edukasi terkait pola hidup sehat dan pencegahan penyakit tidak menular seperti diabetes dan hipertensi.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis untuk Kesadaran Masyarakat

Pemeriksaan kesehatan gratis ini merupakan bagian dari program kerja KKN-P 55 UMSIDA dalam mendukung kesehatan masyarakat.

Fokus utama kegiatan ini adalah deteksi dini penyakit tidak menular, seperti diabetes dan hipertensi, yang menjadi masalah kesehatan umum di masyarakat.

Dengan mengetahui kondisi kesehatan sejak dini, masyarakat diharapkan dapat lebih waspada dan mengambil tindakan preventif yang diperlukan.

Mahasiswa KKN-P 55 yang didampingi oleh tenaga kesehatan setempat melakukan pemeriksaan kesehatan kepada para peserta.

Para ibu PKK turut membantu dalam proses registrasi dan pengaturan alur pemeriksaan agar kegiatan berjalan dengan lancar.

Salah satu mahasiswa KKNP 55, Aly Syabab, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

“Melihat antusiasme warga yang datang untuk melakukan cek kesehatan, saya merasa senang bisa berpartisipasi dalam acara ini. Sebagai mahasiswa KKN, saya berharap kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh untuk program kesehatan lainnya yang lebih mendekatkan masyarakat dengan informasi penting mengenai kesehatan,” ujarnya.

Selain pemeriksaan, mahasiswa juga memberikan edukasi terkait pola makan sehat dan pentingnya olahraga teratur. Mereka menjelaskan dampak dari kadar gula darah tinggi dan asam urat yang tidak terkontrol serta risiko hipertensi yang dapat memicu penyakit jantung dan stroke.

Antusiasme Ibu-Ibu PKK dan Peran Aktif Kader Kesehatan
periksa gratis desa Padi _11zon

Kegiatan ini mendapat respons positif dari ibu-ibu PKK yang turut menjadi peserta dalam pemeriksaan kesehatan.

Sejak pagi, mereka sudah berkumpul di balai desa untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan secara gratis. Banyak dari mereka yang merasa terbantu dengan adanya kegiatan ini, terutama karena pemeriksaan kesehatan sering kali sulit dijangkau di daerah pedesaan.

Saya sangat senang dengan adanya pemeriksaan ini. Biasanya harus pergi ke puskesmas yang jaraknya jauh dari rumah. Dengan adanya pemeriksaan gratis di sini, saya jadi tahu kadar gula darah dan tensi saya,” ujar Suciati, salah satu peserta dari ibu-ibu PKK.

Peran kader kesehatan dalam kegiatan ini juga sangat signifikan. Mereka membantu dalam mengorganisir acara dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi.

Ketua PKK Desa Padi, Ibu Erlan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mahasiswa KKN-P 55 atas inisiatif ini.

Alhamdulillah, kegiatan ini sangat membantu dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat di Desa Padi. Program seperti ini sangat bermanfaat bagi kami, tidak hanya pemeriksaan gratis, tetapi juga edukasi kesehatan yang bisa kami terapkan sehari-hari,” ujarnya.

Mahasiswa KKN-P 55 memberikan pendampingan dalam memahami hasil pemeriksaan dan memberi saran tentang pola hidup sehat.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya tahu hasil pemeriksaannya, tetapi juga memahami langkah-langkah untuk menjaga kesehatannya,” jelas Laila, salah satu mahasiswa KKN-P 55.

Dampak Positif dan Harapan Ke Depan

Pemeriksaan kesehatan gratis ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat Desa Padi.

Para peserta diharapkan lebih peduli terhadap kesehatannya dan rutin melakukan pemeriksaan. Program ini juga menjadi sarana untuk mempererat hubungan antara mahasiswa KKN-P 55 dan masyarakat setempat.

Mahasiswa KKN-P 55 UMSIDA berharap agar program kesehatan ini bisa dilanjutkan oleh pemerintah desa dan kader kesehatan sebagai kegiatan rutin.

Mereka juga mendorong agar masyarakat lebih aktif dalam menjaga kesehatannya melalui pola hidup sehat dan olahraga teratur.

“Kami berharap program ini dapat memberikan dampak positif dan ke depannya ada kegiatan serupa yang dapat dilakukan secara berkelanjutan. Semoga kegiatan ini dapat menjadi awal dari perubahan positif dalam menjaga kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Padi,” ungkap Febri, Wakil Ketua KKN-P 55.

Dengan adanya pemeriksaan kesehatan gratis ini, diharapkan masyarakat Desa Padi dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan kesehatan modern dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Mahasiswa KKN-P 55 UMSIDA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan kesehatan masyarakat melalui program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan.

Penulis: Hanny Pradany Putry