KKNP 57 Umsida Peringatan Peristiwa Perjalanan Nabi Muhammad Ke langit ketujuh Di Desa Rejosari

drpm.umsida.ac.id – Kuliah Kerja Nyata Pencerah (KKNP) 57 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Desa Rejosari, kecamatan Jatirejo, kabupaten Mojokerto mengadakan Isra’ Mi’raj Bersama warga Desa Rejosari pada hari Sabtu, (25/01/2025).

“Kegiatan Isra’ Mi’raj ini sebagai pengingat perjalanan Nabi Muhammad SAW ke langit ketujuh untuk bertemu Allah SWT. Isra’ Mi’raj dilakukan oleh semua umat islam. Adapaun arti dari kata Isra’ Mi’raj, arti dari (Isra’) Nabi Muhammad SAW melakukan perjalanan malam dari Masjidil Haram di Mekkah ke Masjidil Aqsa di Yerusalem dengan kendaraan khusus yang disebut Buraq. (Mi’raj) Setelah sampai di Masjidil Aqsa, Nabi Muhammad SAW naik ke langit ke tujuh, bertemu dengan para nabi sebelumnya dan akhirnya menerima perintah langsung dari Allah SWT untuj menunaikan salat lima waktu. Peristiwa ini juga menggambarkan kekuasaan Allah SWT dan pentingnya keimanan, serta mengajarkan nilai-nilai spiritual yang mendalam.” Kata ketua KKNP 57 desa Rejosari, Mohammad Fikri Pratama dari prodi pendidikan teknologi informasi.
Isra’ Mi’raj ini bertujuan untuk sebagai bukti syiar agama Islam dan untuk mengenang kejadian besar dalam Islam yaitu Isra’ Mi’raj. Isra’ Miraj sendiri yaitu peristiwa spiritual yang dialami Nabi Muhammad SAW dalam satu malam, di mana beliau melakukan perjalanan ke langit ketujuh untuk bertemu Allah SWT. Peristiwa ini menjadi dasar kewajiban salat bagi umat islam yang akan jatuh pada tanggal 27 Januari 2025 atau 27 Rajab 1446.
Peringatan hari Isra’ Miraj ini disambut antusias oleh sekitar 30 pria, 40 wanita dan 20 anak-anak warga desa Rejosari termasuk juga anggota KKNP 57 desa Rejosari.
Dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami para warga Rejosari, Gus Nur Muhammad menjelaskan bahwa ” Isra’ Mi’raj ini adalah salah satu ulang tahun daripada sholat”
-Persiapan Acara
Persiapan acara Isra’ Miraj dilakukan di H-1 (sehari sebelum acara diadakan) atau pada tanggal 24 Januari 2025. Dengan melibatkan warga desa Rejosari yang bersinergi dengan anggota KKNP 57 desa Rejosari. Dalam Persiapan ini dilakukan 4 sesi yaitu sesi kerja bakti, sesi pemasangan atap sementara, sesi pemasangan panggung dan sesi pengambilan konsumsi dari rumah rumah warga.
Sesi kerja bakti dimulai pada hari Jum’at, (24/01/2025) pukul 06.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB atau sekitar 2 jam kegiatan ini dilakukan yang diikuti oleh para laki-laki warga desa Rejosari yang mayoritas bekerja sebagai petani. Kerja bakti ini bertujuan untuk membersihkan dan merapikan tanah di jalan dan membuat saluran irigasi jalan masuk desa Rejosari Kurang lebih 2 km jalan yang dibersihkan dan dirapikan.
Sesi pemasangan atap sementara yang dilakukan pada hari Jum’at, (24/01/2025) pukul 13.00 WIB sampai 15.00 WIB yang dilakukan oleh sebagian para warga Desa Rejosari. Bahan yang dibutuhkan berupa bambu sebagai penyangga dan terpal sebagai atap sementara
Sesi pemasangan panggung yang dilakukan pada hari Sabtu, (25/01/2025) ba’da sholat duhur
Sesi pengambilan konsumsi dari rumah rumah warga dilakukan ba’da Maghrib bersama dengan karang taruna Desa Rejosari tapi sebelum itu dilakukanlah diskusi dirumah Dodik (ketua karang taruna sebelumnya). Diskusi ini bertujuan untuk membagi tempat pengambilan konsumsi dari rumah warga tersebut. Dengan kedekatan kita dengan para anak kecil desa ini kamipun dibantu membawakan konsumsi atau lebih dikenal dengan “Asahan” tersebut.


-Dimulainya Acara
Walaupun sempat diguyur hujan deras, Alhamdulillah nya reda pada pukul 19.42 kemudian acara dilanjutkan seperti biasa. Dengan yang menjadi pembawa acara yaitu Keysa Aura Fadila dari prodi pendidikan guru sekolah dasar Umsida, Sambutan kita diwakilkan oleh ketua KKNP kita yaitu Mohammad Fikri Pratama, sambutan lainnya seperti sambutan kepala desa diwakilkan oleh Perangkat desa yaitu bapak Suyono, sambutan tokoh masyarakat sekaligus panitia yaitu bapak M. Zaidul abidin dan diisi oleh Gus Nur Muhammad dari gondang, Mojokerto.
Berikut urutan kata yang di sampaikan Gus Nur Muhammad :

  1. Diawali dengan salam
  2. Membaca surah Al isra’ ayat 1
    سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
    Artinya: Mahasuci (Allah) yang telah memperjalankan hamba-Nya (Nabi Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya) agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
  3. Sambutan
  4. Isi ceramah tentang “Rasa Bersyukur”
  5. Isi ceramah tentang ” Sholat Dan Isra’ Mi’raj”
  6. Dan ditutup dengan doa Bersama

Penulis : Mochammad Hanif Al Muazzam