drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Umsida KKN-P 43 mengadakan kegiatan di Desa Watesari Kecamatan Balongbendo. Mereka berkolaborasi dengan ACT (Aksi Cepat Tanggap) untuk membagikan sembako berupa beras di sekitar tempat KKN mereka, Selasa (19/2).
Kegiatan pembagian beras ini dihadiri oleh Kepala Desa Watesari beserta stafnya. Pembagian beras berlokasi di WMP Wisata Blimbing Desa Watesari Kecamatan Balongbendo. WMP ini merupakan salah satu wisata yang ada di Desa Watesari yang dikelola oleh BUMDES.
Pembagian beras tersebut didukung oleh ACT Cabang Sidoarjo yang diwakili oleh Abdi Chandra, Program Implementator ACT Sidoarjo. Puluhan beras wakaf produksi dari Global Wakaf-ACT langsung dibagikan kepada warga pra-sejahtera yang menerima bantuan BLT setiap bulanya. “Semoga bantuan tambahan beras ini bisa meringankan beban warga,” ujar Abdi.
Mahasiswa kelompok 43 sangat senang karena dapat berkolaborasi bersama ACT, terlebih kegiatan tersebut dapat membantu masyarakat dalam segi kebutuhan pangan. Dengan adanya pembagian beras, tim juga dapat berbaur langsung dengan masyarakat di Desa Watesari.
“Kami berterimakasih kepada pemerintah Desa Watesari serta seluruh warga yang telah menerima kami untuk melangsungkan KKN di sini. Penyambutan warga sangat hangat sekali,” ujar Naufal, salah satu Koordinator Mahasiswa Umsida.
Kepala Desa Watesari pun merespon dengan baik dalam kegiatan ini. Ia turut serta dalam kegiatan pembagian sembako berupa beras di desa tersebut. “Saya mengucapkan banyak-banyak terima kasih untuk mahasiswa Umsida dan ACT atas bantuannya kepada warga kami,” ujar Sukisno, Kepala Desa Watesari.
Dengan adanya kegiatan tersebut, mahasiswa KKN berharap dapat menjadi angin segar bagi para masyarakat, terutama bagi warga yang belum tercukupi kebutuhan pangannya. Selain itu, tim berharap pembagian beras dapat tepat sasaran agar mampu membantu para warga yang pra-sejahtera di Desa Watesari.
Penulis : Angel Egalita Sugiarti, Aldiandi Arianto
Editor : Ping Darojat Gumilang