Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) kelompok 29, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) lestarikan kebudayaan dan kenalkan permainan tradisional untuk anak-anak Desa Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (10/10).
Seiring dengan kemajuan zaman, semua kegiatan kini telah tergantikan dengan adanya teknologi digital, tak terkecuali dengan kegiatan permainan. Banyak anak-anak di desa tersebut yang asing dengan permainan tradisional di Indonesia, karena mereka lebih tetarik dengan game online yang sudah tersedia di gadget. Fenomena tersebut berdampak pada keberadaan permainan tradisional yang semakin terlupakan oleh generasi muda.
Oleh karenanya, tim KKN-T kelompok 29 melestarikan kembali kebudayaan dan meningkatkan kreativitas anak-anak di desa tersebut. Tim KKN-T kelompok 29 mengajak mereka untuk belajar dan bermain permainan tradisional. Program ini berlangsung pukul 07.30-10.00. Adapun permainan yang dapat dipilih yaitu bor selebor, lompat tali, gobak sodor, dan pipa bocor. Namun sebelum pelaksanaan permainan tradisional, tim KKN-T kelompok 29 mengarahkan anak-anak untuk mengikuti kegiatan senam bersama.
Sebanyak 50 peserta hadir dalam kegiatan ini berumur 7–12 tahun. Kegiatan kali ini juga dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti mencuci tangan, menggunakan hand sanitizer sebelum bermain, dan selalu memakai masker. Permainan ini terdiri dari 4 pos yang dilakukan secara bergantian dengan waktu ±15 menit di setiap permainan.
Mahasiswa KKN-T kelompok 29 berharap agar anak-anak Desa Kalisampurno dapat mengenal permainan tradisional yang tidak kalah menarik dari game online. Dengan begitu, permainan tradisional dapat dimainkan lagi oleh mereka.
Penulis : Khoirul Izzatul Ilmi
Editor : Shinta Amalia Ferdaus