Mahasiswa KKN-P Bantu Pasarkan UMKM Rajut Sebagai Daya Tarik Wisatawan Di Desa Candipari

Umsida.ac.id –  Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) 2022, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kelompok 12 berkunjung ke salah satu rumah produksi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kerajinan rajut di Desa Candipari, Porong, Sidoarjo, Kamis (3/2). UMKM ini telah berdiri sejak belasan tahun.

Menurut hasil observasi langsung ke lokasi usaha ternyata kerajinan rajut ini banyak peminatnya. Banyak barang yang diproduksi seperti: tas, dompet, slingphone, boneka bahkan sepatu. Erna mengungkapkan bahwa seni kerajinan tangan ini memiliki nilai tersendiri bagi para peminatnya, “Kerajinan disini banyak disukai oleh pelanggan terutama tas dan dompet menjadi barang primadona yang banyak dipesan oleh pembeli,” Ibu Erna.

Meski telah berjalan belasan tahun, tantangan untuk meningkatkan pendapatan bagi UMKM cukup banyak. Tantangan yang dirasakan UMKM Kerajinan Rajut ini yakni, permasalahan pemasaran, “Saya sudah melakukan berbagai cara mempertahankan bisnis dan sudah saya lakukan. Saya sudah mengenal berbagai cara pemasaran melalui grup whastaapp, mengikuti pameran, dan juga facebook. Namun, kurang signifikan untuk menaikkan tingkat penjualan,” tambahnya.

Mahasiswa KKN-P 2022 Umsida, Kelompok 12 berupaya membantu untuk meningkatkan tingkat penjualan kerajinan rajut tersebut. Dengan cara memberikan pendampingan pemngembangan UMKM melalui marketplace. Sasaran utama dari marketplace tersebut yaitu aplikasi jual beli online yang sedang naik daun saat ini yaitu shopee, “Kami membantu Ibu Erna untuk memasarkan produknya melalui aplikasi shopee. Pendampingan yang kami lakukan yaitu membuatkan akun penjual di shopee dan juga membuatkan video proses pembuatan produk untuk diupload di YouTube,” ungkap salah satu anggota KKN-P Kelompok 12, Amelinda Febrianti.

Pendampingan tidak hanya berhenti pada pembuatan akun penjual di aplikasi shopee saja, Mahasiswa KKN-P kelompok 12 juga melakukan pendampingan mengenai cara upload produk, serta membantu mengisi deskripsi produk, menjelaskan mekanisme penjualan seperti cara menaikkan produk, cara mengkonfirmasi pesanan, “Kami membantu Ibu Erna dalam memotret produk agar terlihat lebih bagus dan juga menarik,” ucapnya.

Mahasiswa KKN-P 2022 Kelompok 12 juga membantu pembuatan kerajinan tangan tersebut, ” Selain melakukan pendampingan, Ibu Erna juga mengajarkan kami untuk pembuatan kerajinan. Kami merasa senang mendapatkan ilmu baru dari Ibu Erna,” pungkasnya.

Sehingga, diharapkan produk UMKM ini dapat dikembangkan sebagai ciri khas atau daya tarik wisata di desa tersebut. Karena desa tersebut merupakan desa wisata maka produk UMKM tersebut dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas dari desa Candipari.

Penulis : Amelinda Febrianti dan Wafid Aida
Editor : Asita Salsabilla Maharani

Leave a Reply