Mahasiswa KKN-P Mandiri 4 Lakukan Pendampingan Pembukuan Sederhana Untuk UMKM Sumberbening Motor

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Mandiri Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) turut berpartisipasi dalam pendampingan pembukuan untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Sumberbening Motor (SBM), bertempat di dusun Krajan, desa Sumberbening, Bantur, Malang, pada Jumat (05/03). Pembukuan tersebut dilakukan pada pukul 13.00 WIB.

Sumberbening Motor merupakan sebuah usaha yang bergerak dibidang otomotif. Tentunya mereka masih belum mengetahui tentang pembukuan. Dimana pembukuan tersebut kita ajarkan tidak sekompleks seperti usaha-usaha lain, namun mahasiswa KKN-P Umsida mendampingi pada pembukuan yang bersifat sederhana.

Pertama – tama melakukan upname stok barang dagang dari yang terkecil sampai yang tebesar. Selain itu, melakukan penataan ulang tempat barang dagang dengan mengurutkan sesuai tipe, kemudian semua catatan hasil upname stok dimasukkan kedalam buku stok barang dagang. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mempermudahkan pemilik toko mengecek stok barang dagang yang tersisa.

Pembukuan tersebut dimulai dari penjualan sparepart, membuatkan price list barang dagang, laporan sederhana untuk mengetahui laba usaha, mengajarkan pembentukan kas kecil (Petty Cash). Semua nota-nota yang terkumpul diurutkan lalu dicatat sesuai tanggal penjualan hingga pencatatan nota selesai. Semua beban usaha selama 1 bulan kemarin di catat, sperepart di catat berdasarkan harga beli dan jual nya.

Harga jual dikurangi harga beli dikurangi beban sama dengan laba, modal ditambah laba sama dengan modal akhir. Untuk pembuatan kas kecil harus menyisipkan uang minimal Rp. 100.000,- yang digunakan kebutuhan mendadak misal untuk membeli bensin kebutuhan lainnya. Pencatatan ini bisa dilakukan setiap minggu dan bisa setiap bulan. Yang paling terpenting semua nota dikumpulkan dan beban usaha harus dicatat. Dalam kegiatan pendampingan ini diwakili oleh adik si pemilik usaha.

Mahasiswa KKN-P Umsida melakukan pendampingan pembukuan agar bisa membantu dan menambah wawasan para UMKM dalam menjalankan usaha. Pelaku usaha perlu membutuhkan hard skill dan soft skill. Galih selaku pemilik toko sangat antusias mendukung program kerja ini. “Semoga Toko SumberbeningMotor (SBM) kedepannya akan mengalami peningkatan. Saya mengucapkan banyak terima kasih karena ada mahasiswa KKN-P Umsida yang melakukan pendampingan pembukuan,” pungkasnya.

Penulis : Anita Sari
Editor : Anis Yusandita

Leave a Reply