Hasan Bisri, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Mandiri 4 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan pemasaran terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) kopi pesawat, di desa Asrikaton, Kecamatan Pakis, pada Selasa (23/02).
Kondisi pandemi Covid-19 membuat usaha para pelaku UMKM mengalami penurunan omset yang sangat drastis. Salah satunya pemilik usaha Kopi Pesawat yang bernama Fatur. Proses penjualan menjadi tidak stabil. Sebelum adanya pandemi, setiap harinya bisa menghabiskan 50 -100 cup kopi. Namun sejak diberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mitra UMKM penjual kopi ini mengalami penurunan omset penjualan hingga 50% dari sebelumnya.
Melihat kondisi tersebut, mahasiswa KKN-P Umsida bersinergi membantu mengembangkan UMKM Kopi Pesawat agar bisa pulih kembali. Dari segi pemasaran, mahasiswa KKN-P Umsida menerapkan strategi digital marketing agar usaha penjual kopi tersebut lebih menarik. Tentunya lebih dikenal oleh masyarakat luas.
Mahasiswa KKN-P Umsida berharap dengan pemasaran ini pelaku usaha untuk terus berinovasi. “Saya berharap agar pelaku UMKM terutama di Kopi Pesawat ini dapat terus meningkatkan inovasi dan menciptakan strategi baru. Selain itu hal ini dapat menjadi ilmu yang bermanfaat ke depannya,” tutur Hasan.
Dengan membuatkan design logo pesawat yang menjadi khas Kopi Pesawat itu sendiri, sekaligus pemasangan banner sebagai media promosi. Kegiatan ini dilakukan untuk membantu UMKM Kopi Pesawat dalam meningkatkan omset penjualan, sehingga pemilik usaha ini tak lagi merasa khawatir.
Pemilik UMKM Kopi Pesawat, Fatur, menyampaikan rasa senang karena telah terbantu dengan adanya pemasaran UMKM. “Saya merasa senang, dengan adanya pemasaran yang dilakukan mahasiswa KKN-P Umsida, penjualan Kopi Pesawat dapat meningkat,” pungkasnya.
Penulis : Hasan Bisri
Editor : Anis Yusandita