Bantu atasi siswa dalam pembelajaran Daring (Dalam Jaringan), Rinna, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berikan pendampingan bimbingan belajar (Bimbel) kepada anak – anak dengan jenjang pendidikan Taman Kanak – Kanak (TK), di desa Juata Laut, Tarakan Utara, pada Rabu (13/03).
Sejak Pandemi Covid-19 pelaksanaan pembelajaran di sekolah tak lagi tatap muka. Dimulai dari jenjang pendidikan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), bahkan seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia menggunakan sistem pembelajaran online.
Pembelajaran online (daring ) belum tentu sepenuhnya mendukung perkembangan motorik dan bahasa anak. Di rumah, anak terbiasa menggunakan gadget dalam waktu yang lama, dan dapat menghambat perkembangan kognitif dan Bahasa Anak. Mahasiswa KKN-P Umsida menggunakan pembelajaran Alat Permainan Edukatif (APE) untuk melatih perkembangan motorik dan perkembangan bahasa anak.
Dalam kegiatan pembelajaran APE, mahasiswa KKN-P Mandiri Umsida Tarakan Utara mengenalkan huruf abjad, gambar buah beserta namanya sambil bernyanyi. “Melihat hal tersebut, saya mengadakan kegiatan bimbel untuk mengurangi waktu penggunaan gadget. Tentunya juga untuk melatih perkembangan motorik dan perkembangan Bahasa Anak,” ujarnya.
Salah satu anak yang mengikuti kegiatan ini, Nur Suharliana, mengungkapkan rasa senang bisa mengikuti bimbel. “Saya senang mengikuti pembelajaran APE bersama kak Rinna dan teman- teman yang lain. Selain belajar mengenal nama- nama buah sambil bernyanyi, bermain kami juga diajak untuk bercerita tentang buah yang disukai. Diakhir pembelajaran juga diberikan plastisin karena telah menyelesaikan permainan dengan baik,” pungkasnya.
Ditulis : Rinna
Editor : Anis Yusandita