Mahasiswa KKN-P UMSIDA 65 Bantu Posbindu di Desa Sajen, Pacet, Mojokerto

Mojokerto, — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Profesi (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) kelompok 65 turut serta dalam kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Desa Sajen, Kecamatan Pacet, Mojokerto. Mereka aktif membantu jalannya Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu), yang bertujuan meningkatkan kesehatan balita dan ibu di desa tersebut.

Posyandu di Empat Dusun dengan Jadwal Berbeda

Desa Sajen memiliki empat dusun, yakni Trece, Sumberan, Podorejo, dan Sajen, yang masing-masing mengadakan Posyandu pada hari dan tempat yang berbeda. Berikut jadwal pelaksanaannya:

  • Dusun Trece– 13 Februari
  • Dusun Sumberan – 5 Februari
  • Dusun Podorejo – 6 Februari
  • Dusun Sajen – 7 Februari

Setiap kegiatan dimulai pukul 08.00 pagi hingga selesai, dengan dihadiri oleh ibu-ibu bersama balita mereka. Mahasiswa KKN-P UMSIDA 65 berperan aktif dalam membantu jalannya kegiatan di setiap dusun.

Tahapan Posyandu: 5 Langkah Penting

Pelaksanaan Posyandu di Desa Sajen mengikuti lima tahapan utama, yang diawasi oleh tenaga kesehatan dan dibantu oleh mahasiswa KKN-P. Berikut tahapan lengkapnya:

  1. Registrasi Peserta
    Setiap ibu yang datang bersama balitanya terlebih dahulu mengisi daftar hadir dan mencatat nama anak serta identitas orang tua.
  2. Pengukuran Berat dan Tinggi Badan
    Balita kemudian ditimbang berat badannya dan diukur tinggi badannya. Data ini dicatat untuk memantau pertumbuhan mereka secara berkala.
  3. Imunisasi dan Pemberian Vitamin
    Bidan desa, Ibu Teti, bertugas memberikan imunisasi bagi balita sesuai dengan jadwal vaksinasi mereka. Selain itu, vitamin juga diberikan kepada balita berusia di atas enam bulan guna meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
  4. Pemeriksaan Kesehatan Ibu
    Sambil menunggu, para ibu juga mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan berupa pengukuran berat badan dan pengecekan tekanan darah untuk memantau kondisi kesehatan mereka.
  5. Pemberian Konsumsi
    Sebagai penutup kegiatan, peserta yang hadir mendapatkan konsumsi berupa bakso dan kolak kacang hijau, yang disediakan sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi mereka.

Antusiasme Warga dan Peran Mahasiswa KKN-P

Keikutsertaan mahasiswa KKN-P UMSIDA 65 dalam Posyandu memberikan warna tersendiri dalam kegiatan ini. Mereka tidak hanya membantu dalam pendataan dan pengukuran balita, tetapi juga turut serta dalam mengatur antrian, mengarahkan peserta, dan memberikan edukasi kepada para ibu tentang pentingnya imunisasi dan pola makan sehat bagi anak.

“Saya merasa senang bisa membantu Posyandu di Desa Sajen. Kami jadi lebih memahami bagaimana proses pelayanan kesehatan balita dan ibu berlangsung di tingkat desa. Semoga kehadiran kami bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujar salah satu mahasiswa KKN-P UMSIDA 65.

Sementara itu, bidan desa Ibu Teti mengungkapkan apresiasinya terhadap keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan ini. “Kehadiran adik-adik mahasiswa sangat membantu kelancaran Posyandu. Mereka aktif membantu dan berinteraksi dengan warga, sehingga proses pelayanan menjadi lebih cepat dan tertib,” tuturnya.

Manfaat Posyandu bagi Masyarakat*

Posyandu merupakan kegiatan rutin yang sangat penting dalam memastikan kesehatan dan tumbuh kembang anak-anak di desa. Dengan adanya lima tahapan yang sistematis, balita dapat dipantau perkembangannya secara berkala, sehingga gangguan kesehatan dapat dideteksi lebih dini. Selain itu, pemeriksaan kesehatan bagi ibu juga menjadi langkah preventif dalam menjaga kesejahteraan keluarga.

Dukungan dari mahasiswa KKN-P UMSIDA 65 dalam kegiatan ini semakin menguatkan sinergi antara akademisi dan masyarakat dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan di Desa Sajen. Semoga kegiatan serupa dapat terus berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat.