Mahasiswa KKN-P UMSIDA Desa Waung Sosialisasikan Lubang Resapan Biopori dan Inovasi Clitoria Ternatea

drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang sedang melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) kelompok 19 telah menjalankan beberapa program kerjanya dengan lancar. Salah satu bentuk kegiatan yang dijalankan ialah sosialisasi tentang pemanfaatan sampah melalui metode lubang resapan biopori dan inovasi clitoria ternatea di Desa Waung, Sabtu (19/2).

Pemilihan pemanfaatan sampah dengan lubang resapan biopori dipilih mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 19 ini untuk mengurangi penumpukan sampah yang ada di TPS desa Waung, sedangkan bunga telang (clitoria ternatea) dipilih karena memiliki sejumlah manfaat bagi tubuh dan diinovasikan dalam bentuk teh telang, puding, serta teh celup.

Serangkaian kegiatan sosialisasi tersebut yakni diawali dengan sambutan dari kepala desa dan ketua KKN. Kedua, penyampaian materi yang dilakukan oleh dua pemateri dari mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 19 yaitu Ni’matus Hilda Salsabillah yang memaparkan materi tentang lubang resapan biopori. Sementara pemateri selanjutnya disampaikan oleh Finisa Putri Melati dengan materi dari UMKM (Inovasi Clitoria Ternatea), “Kami juga mengajak masyarakat untuk langsung praktek pembuatan teh bunga telang,” ujarnya.

Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh perwakilan per RT sebanyak 2 orang, petugas sampah, dan perwakilan UMKM. Para peserta sosialisasi cukup antusias dalam menghadiri kegiatan ini, hal tersebut terbukti dengan para peserta yang mendengarkan dengan seksama materi yang disampaikan.
“Saya merasa senang karena saya bisa belajar banyak hal dari biopori sampai pembuatan teh bunga telang, sehingga nantinya bisa saya pratekkan langsung di rumah,” pungkas salah satu peserta kegiatan sosialisasi, Pak Bambang.

Kegiatan sosialisasi ini diharapkan dapat digunakan warga Desa Waung untuk menambah keuangan keluarga mereka serta mengurangi penumpukan sampah yang ada di Tempat Pembuangan Sampah di desa Waung.

Penulis : Novia Dwi Rahmaningtyas dan Ridya Ningrum
Editor : Asita Salsabilla Maharani

Leave a Reply