Mahasiswa KKN-P Umsida kelompok 65 Ikut Berkontribusi Dalam Kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Desa Lumbangrejo

drpm.umsida.ac.id – Hingga kini pandemi Covid-19 belum berakhir, guna meminimalisir penyebaran Covid-19. Pemerintah Desa kembali gencarkan kegiatan Vaksinasi Covid-19. Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 65 ikut serta membantu kegiatan vaksinasi yang dilaksanakan di Kantor Kelurahan, Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Jumat (18/02/). Kegiatan vaksinasi ini melibatkan pihak Puskesmas Lumbangrejo.

Dalam proses pelaksanaanya Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 65 bertugas membantu dalam pencatatan identitas dan cek suhu tubuh peserta.

Kegiatan Vaksinasi ini diikuti oleh beberapa kalangan masyarakat desa, baik itu anak-anak, remaja, dewasa sampai lansia. Masyarakat desa yang belum mengikuti program vaksinasi sama sekali dan ingin mengikuti vaksin harus membawa identitas diri yang sesuai dengan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP), “Vaksin dosis I dan II dengan menggunakan sinovac maupun astrazaneca. Sedangkan Vaksin dosis III dengan booster pfizer,” ujar Salah satu anggota KKN-P 65, Riska Putri Ayu Ningtias.

Program vaksinasi booster hanya diberikan kepada masyarakat desa dengan ketentuan jarak minimal 6 bulan pasca pemberian dosis 2. Hal ini dilakukan karena adanya perbedaan interval booster kurang dari 6 bulan dan lebih dari 6 bulan terletak pada titer antibodi. Antibodi perserta meningkat secara signifikan untuk interval lebih dari 6 bulan, “Untuk masyarakat desa yang ingin mengikuti vaksinasi dosis 2 harus menunjukkan surat vaksin dosis 1,” tambahnya.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat dimana masyarakat yang mengikuti vaksinasi diwajibkan menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan handsinitizer serta tertib dalam menjaga jarak.

Kegiatan dimulai dari pukul 08.00-11.00 WIB ini berlangsung dengan lancar, “Sehingga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini diharapkan masyarakat Desa Lumbangrejo lebih terjaga dari Covid-19 dan mengurangi resiko penularan serta dampak berat apabila tertular,” pungkasnya.

Penulis : Riska Putri Ayu Ningtias dan Fitri Auliya Nurul Izza
Editor : Asita Salsabilla Maharani

Leave a Reply