Mahasiswa KKN Pencerah Kelompok 13 Gelar Lomba Mewarnai dan Pemutaran Film Nusa dan Rara di Madrasah Diniyah Darussalam

Tosari, Jumat (31/01/25) – Sebagai bagian dari program kerja Divisi Pendidikan dalam Kuliah Kerja Nyata Pencerah (KKN-P) Kelompok 13, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar kegiatan Lomba Mewarnai dan Pemutaran Film Nusa dan Rara di Madrasah Diniyah (Madin) Darussalam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas santri serta menanamkan nilai-nilai moral dan religius melalui media yang menyenangkan dan edukatif.

Acara yang berlangsung pada hari Jumat (31/01/25) ini diikuti oleh beberapa santri dari berbagai jenjang. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, mereka mengikuti lomba mewarnai serta menikmati film animasi Nusa dan Rara yang sarat dengan pesan moral dan ajaran Islami.

Keseruan Lomba Mewarnai Mengasah Kreativitas Santri

Lomba mewarnai menjadi pembuka dalam rangkaian acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-P Kelompok 13. Sejak pagi, Madin dipenuhi oleh santriwan dan santriwati yang membawa peralatan mewarnai mereka. Panitia telah menyiapkan berbagai gambar menarik bertema Islami, seperti masjid, kaligrafi, dan karakter Nusa dan Rara yang menjadi ikon dalam film yang akan ditayangkan.

Ketua panitia kegiatan, Amira menjelaskan bahwa lomba mewarnai dipilih sebagai salah satu program kerja karena dapat meningkatkan kreativitas anak-anak sekaligus melatih kesabaran dan ketelitian mereka. “Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi santri. Dengan mewarnai, mereka dapat mengekspresikan kreativitas serta belajar memadukan warna dengan baik,” ujarnya.

Para santri dengan penuh semangat mulai mewarnai gambar masing-masing. Beberapa dari mereka tampak serius memilih warna terbaik untuk menciptakan hasil karya yang menarik. Salah satu peserta, yang bernama qinan mengungkapkan kegembiraannya mengikuti lomba ini. “Saya suka mewarnai karena bisa bermain dengan warna-warni yang cerah. Saya ingin membuat gambar saya terlihat cantik dan menarik,” katanya dengan penuh semangat.

Setelah waktu yang diberikan habis, panitia mengumpulkan hasil karya santri untuk dinilai. Kriteria penilaian mencakup kerapihan, kombinasi warna, dan kreativitas dalam mewarnai.

Pemutaran Film Nusa dan Rara: Hiburan Edukatif bagi Santri

Setelah lomba mewarnai selesai, acara dilanjutkan dengan pemutaran film animasi Nusa dan Rara. Film ini dipilih karena memiliki pesan moral yang kuat dan sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam film tersebut, karakter utama Nusa dan adiknya, Rara, menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari sambil belajar untuk tetap taat kepada orang tua, berbuat baik kepada sesama, serta selalu mengandalkan doa dalam menghadapi kesulitan.

Para santri tampak antusias menyaksikan film ini. Beberapa dari mereka tertawa saat melihat adegan lucu Rara, sementara yang lain tampak serius ketika Nusa menghadapi tantangan dalam ceritanya.

Menurut salah satu santriwan mengungkapkan bahwa film ini memberikan banyak pelajaran berharga. “Saya suka dengan karakter Nusa yang selalu berusaha membantu orang lain dan tidak mudah menyerah. Saya ingin menjadi seperti dia,” katanya dengan penuh semangat.

Makna dan Manfaat Kegiatan bagi Santri

Bapak anshori selaku Kepala Madin menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-P Kelompok 13. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi santri.

“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyelenggarakan acara ini. Lomba mewarnai dapat meningkatkan kreativitas anak-anak, sedangkan film Nusa dan Rara memberikan pelajaran moral yang sangat baik untuk mereka,” ujarnya.

Selain sebagai hiburan, film ini juga diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai moral dan sosial di kalangan santri. “Melalui karakter Nusa dan Rara, santri bisa belajar tentang pentingnya kejujuran, kerja keras, serta kasih sayang terhadap keluarga dan teman,” tambahnya.

Harapan panitia untuk ke depannya

Setelah pemutaran film selesai, panitia mengumumkan bahwa pemenang lomba mewarnai akan dilakukan di 5 hari kedepan. Para santri yang menghasilkan karya terbaik nantinya akan mendapatkan hadiah berupa buku bacaan Islami, alat tulis, dan sertifikat penghargaan. Namun, lebih dari sekadar kemenangan, panitia berharap bahwa semua peserta dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan agar anak-anak semakin termotivasi untuk belajar dan mengembangkan kreativitas mereka,” kata Amira

Salah satu wali santri yang hadir juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kami senang melihat anak-anak menikmati acara ini. Semoga kegiatan serupa bisa terus dilakukan karena sangat bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.

Ke depan, mahasiswa KKN-P Kelompok 13 berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan Madin dalam menciptakan program pendidikan yang lebih inovatif. Dengan menggabungkan unsur seni, hiburan, dan pendidikan karakter, santri tidak hanya belajar secara akademis tetapi juga mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan berkesan.

Dengan suksesnya acara Lomba Mewarnai dan Pemutaran Film Nusa dan Rara, mahasiswa KKN-P Kelompok 13 berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan karakter anak-anak di Madin Darussalam. Semoga program kerja Divisi Pendidikan ini bisa menjadi awal dari kegiatan edukatif lainnya yang lebih menarik dan bermanfaat bagi santri di masa depan.

Mahasiswa KKN Pencerah Kelompok 13 Gelar Lomba Mewarnai dan Pemutaran Film Nusa dan Rara di Madrasah Diniyah Darussalam

Tosari, Jumat (31/01/25) – Sebagai bagian dari program kerja Divisi Pendidikan dalam Kuliah Kerja Nyata Pencerah (KKN-P) Kelompok 13, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar kegiatan Lomba Mewarnai dan Pemutaran Film Nusa dan Rara di Madrasah Diniyah (Madin) Darussalam. Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kreativitas santri serta menanamkan nilai-nilai moral dan religius melalui media yang menyenangkan dan edukatif.

Acara yang berlangsung pada hari Jumat (31/01/25) ini diikuti oleh beberapa santri dari berbagai jenjang. Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, mereka mengikuti lomba mewarnai serta menikmati film animasi Nusa dan Rara yang sarat dengan pesan moral dan ajaran Islami.

Keseruan Lomba Mewarnai Mengasah Kreativitas Santri

Lomba mewarnai menjadi pembuka dalam rangkaian acara yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN-P Kelompok 13. Sejak pagi, Madin dipenuhi oleh santriwan dan santriwati yang membawa peralatan mewarnai mereka. Panitia telah menyiapkan berbagai gambar menarik bertema Islami, seperti masjid, kaligrafi, dan karakter Nusa dan Rara yang menjadi ikon dalam film yang akan ditayangkan.

Ketua panitia kegiatan, Amira menjelaskan bahwa lomba mewarnai dipilih sebagai salah satu program kerja karena dapat meningkatkan kreativitas anak-anak sekaligus melatih kesabaran dan ketelitian mereka. “Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi santri. Dengan mewarnai, mereka dapat mengekspresikan kreativitas serta belajar memadukan warna dengan baik,” ujarnya.

Para santri dengan penuh semangat mulai mewarnai gambar masing-masing. Beberapa dari mereka tampak serius memilih warna terbaik untuk menciptakan hasil karya yang menarik. Salah satu peserta, yang bernama qinan mengungkapkan kegembiraannya mengikuti lomba ini. “Saya suka mewarnai karena bisa bermain dengan warna-warni yang cerah. Saya ingin membuat gambar saya terlihat cantik dan menarik,” katanya dengan penuh semangat.

Setelah waktu yang diberikan habis, panitia mengumpulkan hasil karya santri untuk dinilai. Kriteria penilaian mencakup kerapihan, kombinasi warna, dan kreativitas dalam mewarnai.

Pemutaran Film Nusa dan Rara: Hiburan Edukatif bagi Santri

Setelah lomba mewarnai selesai, acara dilanjutkan dengan pemutaran film animasi Nusa dan Rara. Film ini dipilih karena memiliki pesan moral yang kuat dan sesuai dengan ajaran Islam.

Dalam film tersebut, karakter utama Nusa dan adiknya, Rara, menghadapi berbagai tantangan dalam kehidupan sehari-hari sambil belajar untuk tetap taat kepada orang tua, berbuat baik kepada sesama, serta selalu mengandalkan doa dalam menghadapi kesulitan.

Para santri tampak antusias menyaksikan film ini. Beberapa dari mereka tertawa saat melihat adegan lucu Rara, sementara yang lain tampak serius ketika Nusa menghadapi tantangan dalam ceritanya.

Menurut salah satu santriwan mengungkapkan bahwa film ini memberikan banyak pelajaran berharga. “Saya suka dengan karakter Nusa yang selalu berusaha membantu orang lain dan tidak mudah menyerah. Saya ingin menjadi seperti dia,” katanya dengan penuh semangat.

Makna dan Manfaat Kegiatan bagi Santri

Bapak anshori selaku Kepala Madin menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan yang diinisiasi oleh mahasiswa KKN-P Kelompok 13. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat bermanfaat dalam memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi santri.

“Kami sangat berterima kasih kepada adik-adik mahasiswa yang telah menyelenggarakan acara ini. Lomba mewarnai dapat meningkatkan kreativitas anak-anak, sedangkan film Nusa dan Rara memberikan pelajaran moral yang sangat baik untuk mereka,” ujarnya.

Selain sebagai hiburan, film ini juga diharapkan dapat memperkuat nilai-nilai moral dan sosial di kalangan santri. “Melalui karakter Nusa dan Rara, santri bisa belajar tentang pentingnya kejujuran, kerja keras, serta kasih sayang terhadap keluarga dan teman,” tambahnya.

Harapan panitia untuk ke depannya

Setelah pemutaran film selesai, panitia mengumumkan bahwa pemenang lomba mewarnai akan dilakukan di 5 hari kedepan. Para santri yang menghasilkan karya terbaik nantinya akan mendapatkan hadiah berupa buku bacaan Islami, alat tulis, dan sertifikat penghargaan. Namun, lebih dari sekadar kemenangan, panitia berharap bahwa semua peserta dapat mengambil manfaat dari kegiatan ini.

“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus diadakan agar anak-anak semakin termotivasi untuk belajar dan mengembangkan kreativitas mereka,” kata Amira

Salah satu wali santri yang hadir juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kami senang melihat anak-anak menikmati acara ini. Semoga kegiatan serupa bisa terus dilakukan karena sangat bermanfaat bagi mereka,” ujarnya.

Ke depan, mahasiswa KKN-P Kelompok 13 berharap kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan Madin dalam menciptakan program pendidikan yang lebih inovatif. Dengan menggabungkan unsur seni, hiburan, dan pendidikan karakter, santri tidak hanya belajar secara akademis tetapi juga mendapatkan pengalaman yang lebih menyenangkan dan berkesan.

Dengan suksesnya acara Lomba Mewarnai dan Pemutaran Film Nusa dan Rara, mahasiswa KKN-P Kelompok 13 berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan pendidikan dan karakter anak-anak di Madin Darussalam. Semoga program kerja Divisi Pendidikan ini bisa menjadi awal dari kegiatan edukatif lainnya yang lebih menarik dan bermanfaat bagi santri di masa depan.