Tim Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) kelompok 31, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bantu kembangkan UMKM makanan dengan berikan pendampingan kepada pelaku usaha yang ada di Desa Kemirisewu, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (10/10).
UMKM merupakan pilar terpenting dalam perekonomian Indonesia. Berdasarkan data kementrian koperasi dan UKM, jumlah UMKM saat ini mencapai 64,2 juta dengan kontribusi terhadap PDB sebesar 61,07 atau senilai 8.573,89 triliun rupiah. Namun dalam situasi pandemi saat ini, banyak UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Sebagian besar para pelaku UMKM mengalami penurunan penjualan yang sangat signifikan. Menanggapi hal tersebut, tim KKN-T kelompok 31 memiliki inisiatif dalam mengembangkan kembali UMKM yang ada di Desa Kemirisewu.
Rizha Tristanti selaku penanggung jawab kegiatan mengatakan, digital marketing bisa menjadi solusi permasalahan terkait menurunnya penjualan UMKM. “Setelah survei kemarin dan menganalisis masalahnya, sepertinya kita bisa pilih digital marketing dengan tujuan agar menjadi solusi bagi UMKM tersebut untuk meningkatkan pemasarannya terutama di lokasi sekitar UMKM,” tuturnya.
Tim KKN-T 31 membantu mengembangkan UMKM yang ada di Desa Kemirisewu. Salah satu target sasaran digital marketing adalah UMKM bernama Althara Foodies milik Fredi. Berlokasi di RT 02/RW 01 Dusun Bebagah, Desa Kemirisewu, UMKM tersebut menjual berbagai macam jajanan kekinian. Dalam hal ini kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh tim KKN-T 31 dibagi dalam beberapa tahap.
Tahap pertama, tim KKN-T kelompok 31 memberikan pengetahuan mengenai apa itu digital marketing dan memberikan sedikit gambarannya. Tahap kedua, tim KKN-T kelompok 31 membuatkan logo untuk UMKM Althara Foodies yang nantinya akan menjadi label dari UMKM ini. Tahap ketiga, membuatkan media sosial Instagram dan juga membuatkan katalog yang menarik di dalamnya. Tahap keempat, mendaftarkan UMKM ke Google Maps. Selanjutnya, tim KKN-T kelompok 31 membuatkan banner UMKM yang berlabelkan Althara Foodies.
Selain itu, agar UMKM dapat meningkatkan penjuaan produk, tim juga membantu mencarikan supplier es wawan yang terdekat dari lokasi usaha. Fredi selaku pemilik UMKM sangat antusias dengan program dari tim KKN-T kelompok 31 Umsida. “Terima kasih sudah membantu usaha saya, dengan program dari KKN Umsida, saya bisa punya logo sendiri, instagram, banner bahkan saya juga dicarikan supplier untuk es wawan. Semoga kedepannya usaha saya ini bisa berkembang dan lancar,” tuturnya.
Devi Alifatul selaku tim KKN-T kelompok 31 yang ikut melaksanakan program ini merasa senang dan bangga karena bisa berkontribusi dalam kegiatan bermasyarakat. “Sebelumnya saya ucapkan terima kasih banyak kepada pemilik usaha karena sudah mengizinkan saya dan tim untuk melaksanakan kegiatan KKN di tempat ini,” tuturnya
Dari kegiatan ini, tim KKN-T kelompok 31 berharap agar pelaku UMKM bisa termotivasi dan lebih giat lagi dalam mengembangkan usahanya. Dengan pembekalan mengenai digital marketing, diharapkan pelaku UMKM juga dapat menjangkau konsumen secara luas dan meningkatkan profit penjualannya.
Penulis : Khoirul N & Dikta M
Editor : Shinta Amalia Ferdaus