MAHASISWA KKN-T UMSIDA KELOMPOK 19 GELAR SEMINAR DAN PENANAMAN BIBIT POHON JAMBU AIR UNTUK DUKUNG UMKM DAN KETAHANAN PANGAN DI DESA KETARUNGAN


drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) Kelompok 19 menggelar kegiatan seminar dan penanaman bibit pohon jambu air di lingkungan Ranting Muhammadiyah Desa Ketarungan, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo, pada Minggu 03 Agustus 2025.
Kegiatan ini mengangkat tema “Pemberdayaan Potensi Lokal melalui Budidaya Jambu Air sebagai Pendongkrak UMKM dan Ketahanan Pangan Masyarakat Desa.” Acara dihadiri oleh perwakilan warga, kader Muhammadiyah, pelaku UMKM, tokoh Masyarakat.
Ketua Kelompok KKN-T UMSIDA 19, Fadilah Ramadan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat, khususnya dalam menggali dan mengembangkan potensi lokal yang berkelanjutan.
“Penanaman bibit pohon jambu air ini diharapkan tidak hanya menjadi simbol penghijauan, tetapi juga memiliki nilai ekonomi jangka panjang bagi warga. Kami ingin mendorong masyarakat memanfaatkannya sebagai sumber pangan dan bahan baku produk UMKM,” ujarnya

Seminar Edukatif dan Praktik Langsung
Seminar edukatif yang berlangsung sebelum penanaman bibit, menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi pertanian lokal. Materi yang disampaikan meliputi teknik budidaya jambu air, peluang usaha dari produk olahan jambu air, serta strategi penguatan ketahanan pangan berbasis keluarga.
Peserta seminar sangat antusias mengikuti sesi diskusi, terlebih ketika diberikan contoh nyata produk olahan dari jambu air, seperti sirup, dodol, dan manisan, yang dapat menjadi peluang usaha rumah tangga.


Penanaman Bibit sebagai Langkah Nyata

Usai seminar, kegiatan dilanjutkan dengan penanaman bibit pohon jambu air di lahan milik Ranting Muhammadiyah. Sebanyak 10 bibit pohon jambu air ditanam dalam kegiatan ini, hasil kerja sama antara mahasiswa KKN-T UMSIDA dan Pertanian setempat.
Ketua Ranting Muhammadiyah Desa Ketarungan, Bapak Sarif, menyampaikan apresiasi atas inisiatif para mahasiswa.
“Ini langkah yang sangat bermanfaat. Jambu air bisa menjadi sumber pangan sekaligus peluang ekonomi. Kami akan terus merawat pohon ini dan mengembangkan potensi usaha ke depannya,” ucapnya.


Harapan Berkelanjutan
Program ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan KKN-T UMSIDA yang berlangsung selama 40 hari di Ranting Muhammadiyah Desa Ketarungan. Mahasiswa berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti pada penanaman, tetapi juga dapat dilanjutkan dengan pendampingan UMKM, pelatihan pengolahan hasil panen, hingga pemasaran produk secara digital.
Dengan semangat kolaborasi dan pemberdayaan, mahasiswa KKN-T UMSIDA Kelompok 19 berkomitmen mendukung ketahanan pangan dan peningkatan ekonomi masyarakat Desa Ketarungan melalui pendekatan inovatif berbasis potensi lokal.