Mahasiswa KKN Umsida Gelar Edukasi Parenting dan PHBS di Desa Kalipecabean Bersama Dr. Dzulkarnain Andira, dr., M.H. sebagai Pemateri

Sidoarjo, 7 September 2025 – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Terpadu Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 13 menggelar dua agenda edukasi penting bagi masyarakat Desa Kalipecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Kegiatan ini mengusung tema “Orang Tua Hebat, Anak Sehat Seutuhnya” dan *“PHBS dalam Pengelolaan Sampah Organik & Anorganik: Desa Sehat, Lingkungan Bersih.”

Edukasi Parenting: Peran Orang Tua dalam Cegah Stunting

Dalam sesi pertama, Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Dzulqarnain Andira, dr., M.H. menyampaikan materi tentang parenting. Disampaikan bahwa pola asuh orang tua berperan besar dalam tumbuh kembang anak, terutama dalam mencegah risiko stunting. Data penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan pola asuh yang buruk memiliki risiko stunting 47% lebih tinggi dibanding anak dengan pola asuh baik.

Melalui edukasi ini, orang tua diberikan tips praktis dalam mengatur pola makan, memberikan perhatian emosional, hingga menciptakan lingkungan rumah yang sehat. Harapannya, orang tua dapat lebih memahami bahwa peran mereka tidak hanya sebatas mendidik, tetapi juga menjaga kesehatan anak secara utuh.

Edukasi PHBS: Lingkungan Bersih, Warga Sehat

Agenda kedua difokuskan pada edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan topik pengelolaan sampah organik dan anorganik. Mahasiswa menjelaskan perbedaan kedua jenis sampah, dampak buruk jika sampah tidak dikelola, serta cara-cara sederhana dalam pemilahan dan pengolahan sampah.

Warga diajak memahami bahwa menjaga kebersihan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga bagian dari kebiasaan sehari-hari. Dengan menerapkan PHBS, masyarakat dapat mencegah penyebaran penyakit berbasis lingkungan sekaligus menciptakan desa yang lebih sehat dan nyaman.

Ketua KKN T 13 Umsida, Figo Dwi Saputra, menyampaikan bahwa kegiatan ini lahir dari kebutuhan nyata masyarakat.

“Kami melihat dua hal yang sangat mendasar di desa, yaitu pentingnya peran orang tua dalam mendukung kesehatan anak dan pentingnya kesadaran warga dalam menjaga kebersihan lingkungan. Karena itu, kami berusaha menghadirkan program edukasi parenting dan PHBS secara bersamaan, supaya keluarga sehat dan lingkungan pun terjaga”, ungkap Figo.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya ditujukan untuk memberikan materi, tetapi juga membangun kebiasaan baru di masyarakat. “Harapan kami, warga Desa Kalipecabean dapat terus menerapkan ilmu yang didapat, mulai dari mengasuh anak dengan penuh perhatian hingga mengelola sampah rumah tangga dengan benar. Dengan begitu, manfaatnya akan terasa jangka panjang,” imbuhnya. Melalui parenting dan PHBS, mahasiswa belajar sekaligus mengabdi. Masyarakat pun mendapatkan manfaat langsung berupa pengetahuan yang aplikatif. Dengan adanya kegiatan ini, mahasiswa KKN Umsida berharap masyarakat Desa Kalipecabean semakin sadar akan pentingnya pola asuh yang baik serta kebersihan lingkungan, sehingga kesehatan keluarga dan masyarakat dapat meningkat secara berkelanjutan.