drpm.umsida.ac.id -Dalam kasus maraknya penggunaan gadget di kalangan anak – anak, tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) 14 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan sosialisasi menyadari bahaya gadget yang dihadiri oleh ibu PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), bertempat di kediaman Lailah selaku ketua PKK, desa Sepande Sidoarjo, Senin (04/10).
Kegiatan sosialisasi ini, tim KKN-T Desa Sepande mengundang Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan Umsida Siti Cholifah SST M Keb sebagai pemateri dalam acara ini. Dalam sesinya, perempuan yang akrab disapa Cholifah menyampaikan bahwa efek samping dalam kecanduan gadget dapat mempengarui fisik dan psikis anak. “Anak akan menjadi mudah obesitas karena menggunakan gadget disertai dengan makan makanan ringan seperti snack dan coklat. Dari segi psikis nya dapat menimbulkan anak mengalami gangguan tidur karena efek radiasi yang diterima oleh mata anak anak kemudian dirangsang ke otak,” terangnya.
Ia melanjutkan selain menjadikan anak susah tidur, seringnya penggunaan gadget dapat menimbulkan kecemasan dan mengalami kesusahan dalam bersosoalisasi. Jika anak sudah kecanduan dengan gadget maka akan terjadi gangguan mata akibat terus menerus terpapar oleh radiasi handphone. Akibatnya mengalami gangguan mata seperti minus dan silinder di usia dini. Hendaknya sebagai orang tua cerdas dalam membatasi penggunaan gadget, karena efek buruk yang di timbulkan sangat membahayakan masa depan anak anak.
Saat sesi tanya jawab berlangsung, salah satu angggota PKK desa Sepande bertanya. “Bagaimana cara mengatasi anak yang telah kecanduan gadget, bahkan jika dia lepas dari gadget anak menjadi rewel dan susah diatur ?” tanya Rini. Fahmi salah satu anggota KKN-T 14 Umsida menjelaskan bahwa bisa mengganti kegiatan anak – anak dengan kegiatan positif. “Seperti memberikan mainan edukasi, mengenalkan mainan tradisional, serta mengajak anak anak bermain keluar agar tidak bermain Handphone Secara terus menerus,” paparnya.
Mengingat permainan tradisional semakin hari semakin pudar dan tergantikan oleh kecanggihan teknologi, hendaknya lebih baik mengenalkan budaya – budaya permainan tradisional yang tak kalah seru. Dengan diadakan kegiatan sosialisasi ini, tim KKN-T 14 Umsida berharap ibu – ibu warga desa Sepande dapat membatasi anaknya dalam bermain gadget dirumah.
Penulis : Abdul Rochman Wachid
Editor : Anis Yusandita