Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) klaster Mandiri adakan kegiatan pendampingan
Bimbingan Belajar Bersama di Bali, Sabtu (20/3).
Adanya program Bimbingan Belajar Bersama ini dilatarbelakangi oleh beberapa siswa-siswi yang tidak dapat mengikuti pembelajaran dengan layak sehingga banyak yang tertinggal materi pembelajaran. Hal ini dikarenakan adanya bukti dari salah satu orang tua siswa SD yang ada di Bali mengalami kesulitan dalam mendampingi anaknya sejak diberlakukannya kebijakan Belajar dari Rumah (BdR) oleh pemerintah setempat pada bulan Maret tahun 2020 lalu, simulasi pembelajaran tatap muka dengan menggunakan protokol kesehatan lengkap hanya dilakukan sesekali saja di beberapa sekolah. Berikutnya hingga kini lebih banyak diberikan tugas dan materi yang hanya disampaikan oleh Bapak/Ibu guru melalui sosial media komunikasi yaitu grup whatsapp.
“Anak-anak terkadang tidak belajar sama sekali mbak selama seminggu, kalau sempat baru bisa saya bimbing belajar karena handphone cuman ada satu mbak. Belum lagi saya harus jaga warung, bersih-bersih, masak, ngurus rumah, jadi anak sekolah itu nomor ke sekian mbak,” tutur Ria.
Kemudian, bagi beberapa orangtua dengan keterbatasan alat komunikasi dan fasilitas pembelajaran yang memadai di rumah, mengeluh kesulitan dalam membimbing anak-anaknya Belajar dari Rumah (BdR). Orangtua sebagian besar bekerja di luar rumah sehingga selama kegiatan belajar dari rumah anak-anak tidak dapat dilakukan secara efektif.
Program Bimbingan Belajar Bersama dilakukan di kediaman salah satu mitra masyarakat. Komunikasi dan Informasi dengan guru dilakukan langsung secara online oleh mahasiswa KKN-P klaster mandiri Bali. Pembelajaran awalnya penuh tantangan, siswa-siswi perlu sedikit penyesuaian karena telah berbulan-bulan lamanya tidak melakukan pembelajaran bersama teman-teman lainnya.
Salah satu Beberapa hari melakukan program, antusias adek siswa-siswi di Banjar Dinas Gondol ini semakin tinggi, Alhamdulillah. Selain belajar dari buku LKS (Lembar Kerja Siswa) dan buku lainnya, adik-adik juga diajak bermain sambil belajar untuk melatih kembali motorik dan sensorik mereka. Salah satu pembelajaran yang dilakukan saat kegiatan Bimbingan Belajar Bersama yaitu belajar di halaman rumah sembari tadabbur alam, hal ini seperti diungkapkan oleh salah satu siswa SD, Dinda mengungkapkan, “Iya mbak, aku sudah lama berbulan-bulan nggak sekolah, kangen sekolah lagi sama temen-temen rame. Besok mbak ke sini lagi kan,” ujar Dinda.
Kegiatan ini rencananya akan berlanjut hingga pelaksanaan KKN-P klaster mandiri 2021 telah usai. Mahasiswa KKN-P Klaster Mandiri, Cindy Nurul Aulia Putri berharap kegiatan ini dapat memotivasi semangat belajar siswa, “Saya berharap agar adik siswa-siswi Sekolah Dasar tetap dapat menuntut ilmu dan pembelajaran yang baik meski fasilitas terbatas selama Belajar dari Rumah (BdR),” pungkasnya.
Penulis : Cindy Nurul Aulia Putri
Editor : Asita Salsabilla Maharani