Meskipun Pemerintah Sidoarjo masih menetapkan PPKM di level 2, tak menyurutkan semangat para mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dalam mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T)
Seperti yang dilakukan oleh KKN Kelompok 7, meskipun dalam melaksanakan program kerja harus tetap mematuhi protokol kesehatan, mereka tetap melakukan KKN dan mengerjakan beberapa Program Kerja (Proker) Unggulan salah satunya pembuatan pojok baca perpustakaan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pekarungan, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sidoarjo.
Proker ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat literasi dalam diri siswa di SDN Pekarungan.
Ketua KKN-T 7 Pekarungan, Elang Julian Pratama menjelaskan saat melakukan program kerja pembuatan pojok baca di perpustakaan tidak ada kendala, “Karena kegiatan dilakukan tanpa mengumpulkan banyak massa hanya dibantu oleh beberapa petugas perpusatakaan,” ujarnya saat dihubungi tim jurnalis Umsida, Senin (04/10).
Tantangan KKN Hybrid
Saat menjalankan KKN Hybrid untuk proker pembuatan perpustakaan, Elang menjelaskan ada tantangan tersendiri yakni dirinya dan teman-teman merasakan kesulitan bersosialisasi langsung dengan para siswa karena adanya pembatasan sosial yang terjadi akibat pandemi, “Temen-temen sering ngeluh, ‘gimana prokernya kalau udah selesai kita kesusahan buat sosialisasi perpustakaan ini langsung ke siswa-siswi’,” lanjutnya.
Dalam menyiasati tantangan tersebut, timnya membuat rencana kedepannya akan ada pembagian siswa-siwi untuk bisa bergantian masuk ke perpustakaan dan menggunakan fasilitas pojok baca yang dibuat, “Nanti setelah selesai pembuatan pojok baca rencana akan ada pembagian siswa-siswi untuk bergantian masuk perpustakaan dan menggunakan pojok baca yang kami buat,”katanya.
Pasalnya mesikpun pembelajaran Hybrid, para siswa yang masuk kelas juga dibatasi jumlahnya dan jam pelajaran dibatasi agar tidak menimbulkan kerumunan.
Meski menjalani KKN Hybrid, Elang dan teman-teman lainnya tetap berharap semoga dari yang dikerjakan saat ini bisa berguna secara nyata oleh civitas SDN Pekarungan.
“Harapannya sih dari dari pembuatan pojok baca dapat meningkatkan minat baca siswa karena buku-buku yang ada di pojok baca adalah buku yang terbaru dan sudah dipilih agar siswa-siswi tidak bosan,”tuturnya.
Penulis : Kristanti Herlina
Editor : Asita Salsabilla Maharani