Optimalisasi Pemasaran Digital, Mahasiswa KKN-T Desa Ngaban Dorong UMKM Digital Printing Naik Kelas

Semangat Mahasiswa KKN-T Desa Ngaban Pada Saat Take Video Promosi Digital (23/08/25)

Desa Ngaban menjadi salah satu lokasi pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) UMSIDA 2025. Dalam program ini, para mahasiswa tidak hanya fokus pada kegiatan sosial kemasyarakatan, tetapi juga memberikan dukungan nyata bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu bentuk kegiatan yang menarik perhatian adalah pendampingan terhadap usaha digital printing Recoir Digiprinz, milik Ketua Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Desa Ngaban.

Recoir Digiprinz merupakan UMKM lokal yang bergerak di bidang jasa percetakan digital, mulai dari pembuatan banner, undangan, stiker, hingga kebutuhan cetak kreatif lainnya. Usaha ini cukup dikenal di kalangan masyarakat sekitar, namun masih menghadapi tantangan dalam memperluas jangkauan pasar, khususnya melalui media sosial. Menyadari hal tersebut, mahasiswa KKN-T kelompok 09 UMSIDA berinisiatif membantu optimalisasi strategi pemasaran digital.

Kegiatan pendampingan ini diawali dengan diskusi bersama pemilik usaha untuk memahami kebutuhan dan kendala yang dihadapi. Selanjutnya, mahasiswa membantu pembuatan konten promosi kreatif berupa desain grafis, video singkat, serta copywriting sederhana yang kemudian dipublikasikan melalui platform Instagram dan TikTok. Selain itu, mahasiswa juga memberikan pelatihan dasar mengenai cara mengelola akun bisnis agar lebih menarik dan interaktif dengan konsumen.

Menurut Yumna Almas Elsaviyanto, salah satu anggota tim KKN, “promosi digital menjadi langkah penting agar UMKM lokal tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di tengah persaingan yang semakin ketat” ujarnya. Dengan strategi yang tepat, Recoir Digiprinz diharapkan bisa lebih dikenal tidak hanya oleh masyarakat Desa Ngaban, tetapi juga oleh konsumen dari luar daerah.

Sesi Diskusi Bersama Karyawan Recoir Digipriz (23/08/25)

Sementara itu, pemilik Recoir Digiprinz yang juga merupakan Ketua PRM Desa Ngaban, Bpk. Sugiarto, menyambut baik kegiatan pendampingan ini. Ia menuturkan bahwa kehadiran mahasiswa KKN memberikan energi baru dalam upaya mengembangkan usahanya. “Anak-anak muda ini membawa ide-ide segar yang sangat bermanfaat. Kami jadi lebih percaya diri untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi,” ungkapnya.

Sesi Pembuatan Konten Promosi Kreatif (23/08/25)

Program KKN-T ini menjadi bukti nyata sinergi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam membangun potensi lokal. Melalui dukungan mahasiswa, UMKM seperti Recoir Digiprinz tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital. Dengan demikian, keberadaan UMKM di Desa Ngaban diharapkan semakin kokoh dan berkontribusi pada perekonomian desa.

Selain memberikan pelatihan dan pendampingan, mahasiswa KKN-T juga membantu mendokumentasikan kegiatan usaha Recoir Digiprinz. Dokumentasi ini kemudian diolah menjadi konten promosi yang menampilkan proses produksi, hasil karya, hingga testimoni pelanggan. Dengan cara ini, diharapkan masyarakat bisa lebih mengenal kualitas layanan yang ditawarkan sekaligus meningkatkan kepercayaan calon konsumen.

Ke depan, kolaborasi antara mahasiswa KKN-T dan UMKM Recoir Digiprinz akan terus diperkuat melalui rencana pembuatan kalender konten promosi bulanan serta optimalisasi fitur-fitur digital marketing. Langkah ini menjadi wujud nyata bahwa keberadaan mahasiswa di desa tidak hanya sekadar menjalankan program kerja, tetapi juga memberikan dampak langsung pada penguatan ekonomi lokal yang berkelanjutan.