drpm.umsida.ac.id- Peduli dengan pendidikan anak usia Sekolah Dasar (SD), mahasiswa tim Kuliah Kerja Nyata – Pencerahan (KKN-P) kelompok 54 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan bimbingan belajar (bimbel) di Desa Wilayut, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo. Kegiatan ini dilaksanakan mulai dari sejak awal KKN, Senin (7/2) hingga akhir KKN mendatang, Minggu (6/3).
Salah satu kelemahan pendidikan di zaman pandemi Covid-19 ini adalah kurangnya perhatian dalam hal pembelajaran oleh orang tua siswa sekolah dasar. Padahal hal tersebut sangat penting karena kurangnya pembelajaran yang diterima anak dari sekolah.
Anak-anak tingkat SD di Desa Wilayut nampak semangat dalam belajar bersama tim KKN-P 54. Mereka mengaku senang bisa bermain dan belajar bersama.
Di sisi lain, tim KKN-P 54 mengetahui bahwa memang anak usia SD memiliki pendidikan yang cukup tertinggal sejak adanya pandemi Covid-19. Terbukti lewat reaksi positif beberapa orang tua yang tertarik dengan program kerja bimbel. Para orang tua mengaku lebih lega menitipkan anak mereka pada tim KKN-P 54 untuk dibimbing agar ketika keluar rumah memiliki kegiatan yang bermanfaat dan tidak hanya bermain saja.
“Anak saya membutuhkan guru bimbel yang bisa mengajar secara private, dia kelas 2 SD tapi belum lancar membaca. Kemarin setelah les bimbel di salah satu guru, dia mengalami peningkatan. Namun lama kelamaan tempat les tersebut ramai dengn anak baru sehingga anak saya menjadi terabaikan,” ujar bu elisa salah satu orang tua dari anak yang mengikuti bimbingan belajar oleh mahasiswa KKN-P Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
Tim KKN-P 54 menjelaskan jika melakukan bimbingan belajar terhadap anak sekolah dasar memang tidak mudah, tapi dengan kerja sama dan gotong royong teman-teman KKN akhirnya program bimbingan belajar setiap hari Senin-Sabtu dapat terlaksana dengan baik. Harapannya, semoga kedepannya bimbingan belajar yang telah dilakukan mampu mengembangkan setiap individu sesuai dengan kemampuannya.
Ditulis: Safia Meilia Sari
Edit : Angelia Firdaus