Tim Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 43 desa Kebonsari menggelar acara sosialisasi Budidaya Ikan Dalam Ember (Budikdamber). Kegiatan sosialisasi ini diikuti oleh warga RW 02 bertempat di balai desa Kebonsari, pada Minggu (21/03).
Semenjak pandemi Covid-19, mengharuskan masyarakat mengurangi aktivitas diluar rumah dan menghindari kegiatan yang menimbulkan kerumunan. Hal ini tentu saja berpengaruh terhadap sektor perekonomian yang menyebabkan banyak individu kehilangan pekerjaannya. Selain itu, pandemi juga mengakibatkan Pembatasan Skala Berskala Besar (PSBB) yang memukul sektor ketahanan pangan. Mahasiswa KKN-P 43 berinisiatif menggerakkan warga Kebonsari dalam mengatasi penyusutan ekonomi dengan memperkenalkan metode baru yaang diberi nama Budikdamber.
Tak hanya ikan, media ember juga dapat membudidayakan jenis sayur sekaligus. Devi Yanti, salah satu anggota KKN-P Umsida Kelompok 43 mengatakan Budikdamber sebagai upaya mengatasi kondisi ekonomi dimasa pandemi. “Sosialisasi program kerja Budikdamber dapat menjadi jalan keluar untuk mengatasi penyusutan perekonomian akibat Covid-19. Masyarakat diharapkan memiliki kesadaran adanya penanaman mandiri guna memenuhi kebutuhan pangannya sendiri. Salah satunya dengan Budikdamber ini,” ujarnya.
Tim KKN-P Umsida desa Kebonsari menggunakan alat yang sangat sederhana yaitu ember berukuran sedang, gelas plastik dan solder untuk melubangi ember serta gelas plastik. Bahan yang digunakan antara lain bibit ikan lele, filter dan arang sebagai media tanam. Sementara bibit sayuran yang digunakan adalah kangkung.
“Budidaya budikdamber tidak mengharuskan memiliki lahan dan modal yang besar, sehingga bisa menjadi peluang ide bisnis yang dapat dilakukan untuk membantu pemasukan keuangan keluarga,” ujar Sri selaku Koordinator warga Kebonsari. Tim KKN-P Umsida Kelompok 43 Kebonsari, berharap agar warga dapat mengimplementasikan Budikdamber di rumah masing-masing sebagai upaya penyediaan pangan keluarga.
Penulis : Lainun Awanis dan Mohammad Holil
Editor : Anis Yusandita