KKN-P Umsida Kelompok 3 Desa Jati melakukan pendampingan dan branding dalam rangka mengembangkan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) secara berkala, Senin (1/03). Pendampingan dan branding yang dilakukan tersebut akan berlangsung selama tanggal 1-23 Maret.
Mulanya, pemerintahan Desa Jati membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat dengan membuat suatu usaha. Usaha tersebut bergerak dibidang makanan yang bernama “Ku Kriuk”. Kedai makanan ini adalah kedai yang menjual ayam goreng tepung, tetapi juga memiliki daya saing yang cukup kuat.
Namun karena kurangnya tenaga pengolah yang handal dibidang teknologi, usaha ini kurang dikenal oleh warga. Tim KKN-P Umsida kelompok 3 pun tergerak untuk membantu usaha ini dengan memanfaatkan teknologi. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk yang dijual dan juga dapat menaikkan pendapatan penjualan.
Lokasi Desa Jati dinilai cukup strategis dikarenakan dekat dengan jalan raya, pabrik-pabrik, dan bahkan beberapa perumahan besar. Hal ini lah yang menjadi pertimbangan dalam kegiatan branding oleh KKN-P kelompok 3. Mahasiswa pun mencoba untuk melakukan kegiatan Branding dimulai dari melakukan survey lokasi, produk, dan media promosi.
Dari peninjauan yang telah dilakukan, mahasiswa KKN-P kelompok 3 akan memberikan perubahan-perubahan yakni mempercantik logo, kemasan, daftar menu, pembuatan media promosi melalui sosmed, serta pemotretan foto produk untuk pendaftaran outlet pada ojek online. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan daya tarik konsumen terhadap produk yang dijual sehingga dapat menaikkan pendapatan penjualan warga desa.
Branding tersebut difokuskan pada UMKM yang sepi peminat dengan pemanfaatan teknologi yang ada. Pelaku usaha BUMDES akan dibuat lebih melek lagi terhadap perkembangan teknologi dan menjadikan BUMDES “Ku Kriuk” ini memiliki daya jual yang layak.
Harapan nya, kegiatan branding BUMDES ini dapat menjadikan usaha milik Desa Jati dapat berkembang sebagaimana mestinya, serta dapat membawa dampak yang positif bagi penjualan produknya. Kerjasama yang dilakukan oleh kelompok KKN-P UMSIDA dengan pengelola BUMDES dan karyawannya dapat dilakukan dengan baik untuk bisa saling menyalurkan ilmu sebagai wujud dari pengabdian masyarakat yang berbasis teknologi
“Untuk saat ini, perkembangan nya sudah sampai di desain buat banner, kemasan makanan, dan logo. Setelah ini akan ada foto produk untuk pendaftaran di gojeknya,” ungkap salah satu mahasiswa kelompok 3.
Penulis: Alifvia Putri Listiani
Editor : Ping Darojat Gumilang