drpm.umsida.ac.id – Kebersihan tempat makan sangatlah penting, karena pertama kali yang dilihat oleh pengunjung dari sebuah tempat makan salah satunya kebersihan, Senin (14/2).
Meski begitu, menurut salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 53, Miftakul Alfiah mengatakan bahwa kebersihan di sekitar warung Nasi Tabo’an di belum optimal. Hal ini dikarenakan masih ditemukan beberapa sampah plastik maupun tusukan bekas sate masih berserakan. Penyebab utamanya yakni belum tersedianya tempat sampah.
Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53 melakukan upaya perubahan dengan memberikan fasilitas tong sampah di area sekitar agar sampah tidak berserakan dan kebersihan pada tempat makan tetap terjaga, “Hasil observasi kami di warung Nasi Tabo’an yang menjadi makanan favorit masyarakat Desa Kebonagung masih ditemukan sampah yang berserakan. Karena kurang tersedianya tempat sampah, mudah-mudahan dengan penyediaan sampah ini terlihat bersih,” ungkapnya.
Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53 mengingatkan pemilik warung Nasi Taboan untuk membuang sampah pada tempat sampah yang sudah disediakan, “Kami juga kasih imbauan. Tempat makan harus selalu terjaga kebersihannya dengan cara segera membuang sampah bekas sisa-sisa makanan, sampah plastik dan bekas tusukan sate. Dengan begitu, warung makan yang bersih akan membuat pengunjung merasa nyaman,” tambahnya.
Bukan hanya itu saja, Mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53 juga menyarankan agar para pengunjung yang makan di Nasi Tabo’an wajib menjaga kebersihan, “Setelah makan, biasanya ada tisu yang habis dipakai juga langsung bisa dibuang ke tempat sampah,” ujarnya.
Ibu Sri selaku pemilik warung makan Nasi Tabo’an mengatakan cukup senang dengan kegiatan dilakukan mahasiswa KKN-P Umsida Kelompok 53, “Terima kasih untuk adik-adik mahasiswa KKN-P Umsida. Pemberian tempat sampah ini bisa dimanfaatkan untuk mengurangi sampah yang ada di warung saya. Sehingga warung saya terlihat bersih dan terawat. Pengunjung saya mengatakan menjadi sangat nyaman saat makan di warung saya,” pungkasnya.
Penulis : Miftakul Alfiah.
Editor : Asita Salsabilla Maharani