drpm.umsida.ac.id – Dalam rangka kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat terhadap warga, kelompok 04 kuliah kerja nyata pencerahan (KKN-P) 2025 universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) telah dilaksanakan kegiatan penyerahan bak dan sabun cuci tangan Kepada keluarga anak stunting. pada Senin (3/02/2025) yang tertempatan di dusun kutukan desa kunjang. Kegiatan ini diikuti oleh tim kader posyandu, tim KKN, orang tua anak stunting serta masyarakat dusun kutukan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan dapat meningkatkan kebiasaan cuci tangan yang baik guna mencegah infeksi yang dapat memperburuk kondisi kesehatan anak-anak stunting.
Baktiar selaku ketua KKN-P Umsida didesa kunjang memulai kegiatan ini dengan sambutan dan menyampaikan tujuan dari program ini. Yaitu, untuk membantu meningkatan kebersihan lingkungan dan pola hidup sehat terhadap warga. Dalam sambutannya, ia menekankan bahwa mencuci tangan dengan sabun adalah langkah sederhana namun sangat penting dalam mencegah penyakit yang dapat memperburuk kondisi gizi anak-anak.
Setelah sambutan dari ketua KKN-P disusul dengan sambutan kepala desa kunjang bapak Yudiono memberikan dukungan kesehatan masyarakat melalui mahasiswa Umsida. Beliau menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Umsida, khususnya Tim KKN-P, yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan anak-anak di desa. Stunting masih menjadi permasalahan yang perlu kita tangani bersama, dan salah satu langkah penting dalam pencegahannya adalah menjaga kebersihan dan kesehatan, termasuk dengan membiasakan cuci tangan yang benar. Ujarnya, Beliau juga mengapresiasi inisiatif mahasiswa KKN-P Umsida yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Harapannya agar masyarakat bisa memanfaatkan bantuan ini dengan baik dan menjadikan kebiasaan mencuci tangan sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Pada Senin (03/02/2025), kegiatan ini dimulai sejak pukul 09.00 wib. Telah dilakukan kegiatan penyerahan bak dan sabun cuci tangan kepada perwakilan keluarga anak stunting oleh Tim KKN-P Umsida. Sebanyak 5 unit bak cuci tangan dan sabun antiseptik diserahkan kepada keluarga yang telah terdata sebelumnya melalui kader posyandu. Yaitu,
- Setiap rumah dikunjungi oleh tim KKN-P dan kader posyandu.
Tim KKN-P Umsida dan kader posyandu akan datang ke rumah warga dengan membawa bak dan sabun cuci tangan. Rumah yang terdata akan dikunjungi oleh beberapa anggota tim yang bertugas untuk memberikan edukasi dan mendokumentasikan kegiatan. Kedatangan tim akan diawali dengan salam dan perkenalan kepada keluarga penerima bantuan. - Penyerahan bak dan sabun cuci tangan kepada keluarga penerima.
Tim akan menyerahkan satu set bak dan sabun cuci tangan kepada keluarga yang memiliki anak stunting. Tim juga akan menunjukkan cara meletakkan bak cuci tangan di tempat yang mudah dijangkau oleh anak-anak, seperti di dekat dapur atau depan rumah. - Edukasi singkat tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun, cara yang benar, serta manfaatnya bagi kesehatan anak.
Setelah penyerahan bantuan, tim akan memberikan edukasi singkat kepada keluarga tentang pentingnya mencuci tangan dengan sabun. Edukasi ini mencakup Kapan harus mencuci tangan yaitu sebelum makan, setelah buang air besar, setelah bermain, dan setelah beraktivitas di luar rumah. Sebagai bagian dari edukasi, tim juga akan mempraktikkan langsung cara mencuci tangan yang benar dengan anggota keluarga, terutama anak-anak. - Diskusi dan tanya jawab dengan orang tua mengenai pola asuh, gizi, dan kebersihan.
Tim akan membuka sesi diskusi dengan orang tua mengenai pola asuh, gizi, dan kebersihan anak. Beberapa topik yang akan dibahas antara lain. Pola makan sehat,Kebiasaan hidup bersih, Selain cuci tangan, Peran orang tua. - Dokumentasi kegiatan sebagai laporan kepada desa dan kampus.
Untuk laporan kepada pemerintah desa dan kampus, tim akan melakukan dokumentasi dengan cara mengambil foto atau video saat penyerahan bak dan sabun.
Setelah semua tahapan selesai, tim akan berpamitan dan melanjutkan kunjungan ke rumah warga lainnya. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan keluarga dapat memahami pentingnya kebersihan dalam pencegahan stunting dan menerapkan kebiasaan mencuci tangan dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan tangan dalam mencegah berbagai penyakit dapat meningkat. Program ini juga menjadi bentuk kontribusi nyata mahasiswa KKN UMSIDA dalam mendukung upaya pencegahan stunting di Dusun Kutukan, Desa Kunjang.
Pihak desa mengucapkan terima kasih kepada Tim KKN UMSIDA atas bantuan dan edukasi yang telah diberikan. Masyarakat setempat juga menyambut baik kegiatan ini dan berkomitmen untuk terus menjaga kebersihan serta menerapkan kebiasaan mencuci tangan dengan baik.
Penulis : Siti Nisaaul Akmaliyah