Perkembangan Kognitif Dan Perkembangan Bahasa Anak Di Tengah Pandemi Desa Juata Laut, Kota Tarakan

Pandemi Covid-19 ini berdampak signifikan diberbagai sektor , termasuk sektor pendidikan, yang merupakan salah satu yang paling parah terkena dampaknya. Saat ini dari semua jenjang PAUD sampai dengan jenjang SMA / SMK di Indonesia menggunakan sistem pembelajaran online untuk belajar di rumah ( daring). Melalui pembelajaran online (daring ) belum dapat sepenuhnya mendukung perkembangan  motorik dan bahasa anak. Di rumah, anak hanya bisa menggunakan gadget dalam waktu yang lama, dan bisa saja dapat menghambat perkembangan Kognitif dan perkembangan Bahasa Anak.

Rinna , perserta  KKN – P skema Mandiri  Universitas Muhammadiyah Sidoarjo mengadakan kegiatan Bimbingan Belajar, salah satunya  Pembelajaran APE untuk melatih perkembangan Motorik dan perkembangan Bahasa Anak di desa Juata Laut kecamatan Tarakan Utara Kota Tarakan. Kegiatan ini  diikuti oleh anak- anak jenjang Taman Kanak- Kanak. Dan dilaksanakan di rumah peserta KKN dengan mematuhi Protokol Kesehatan.

Dalam kegiatan pembelajaran APE peserta KKN terlebih dahulu mengenalkan mengenai huruf – huruf abjad, gambar- gambar buah beserta dengan Namanya sambil bernyanyi  kemudian anak di ajak untuk bermain sambil belajar menggunakan APE sehingga anak -anak dapat memahami dengan mudah dan anak- anak juga sangat berantusias dalam mengikuti kegiatan.

“Saya melihat anak- anak di sekitar rumah saya, menghabiskan waktu dengan bermain gadget, baik itu di dalam rumah maupun diluar rumah bahkan bersama dengan teman-temannya. Melihat hal tersebut, saya mengadakan kegiatan ini untuk mengurangi  waktu penggunaan gadget, juga untuk melatih perkembangan motorik dan juga perkembangan Bahasa Anak “  ujar Rinna sebagai Peserta KKN – P skema Mandiri.

Salah satu anak yang mengikuti kegiatan ini yaitu Nur Suharliana mengatakan “ sangat senang dalam mengikuti pembelajaran APE Bersama kak Rinna dan teman- teman yang lain. Karena  selain belajar mengenal nama- nama buah sambil bernyanyi, bermain dan diajak untuk bercerita tentang buah- buah yang kita sukai, saya juga diberikan plastisin karena telah menyelesaikan permainan yang diberikan dengan baik”. Pungkasnya.

di tulis : Rinna

editor : Ping Darojat –

Leave a Reply