umsida.ac.id – Program Studi Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Sidoarjo(UMSIDA) menunjukkan komitmennya dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan /Sustainable Development Goals (SDGs). Salah satunya pada poin keenam yang menekankan pentingnya menjamin ketersediaan dan manajemen air dan sanitasi secara berkelanjutan.
Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, Program Studi Teknik Sipil UMSIDA melakukan pengabdian masyarakat ke salah satu usaha mikro, kecil dan menengangah (UMKM) produsen bakery dan cookies di kecamatan candi, sidoarjo. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu peningkatan peningkatan sanitasi lingkungan produksi serta penerapan Good Manufacturing Practice pada UMKm tersebut. Bentuk dukungan nyata prodi Teknik Sipil berkolaborasi dengan Prodi Teknologi Pangan memberikan bantuan berupa satu set kitchen sink dan melakukan revitasisasi prosedur sanitasi yang digunakan.
Ketua pengabdian masyarakat ini adalah Dr. Atik Wahyuni ST. M.T, beliau juga sebagai ketua program strudi Teknik Sipil UMSIDA menyampakian, “Kegiatan ini merupakan wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kami berharap dengan adanya bantuan ini, UMKM bakery dan cookies dapat meningkatkan kualitas produknya dan memenuhi standar kebersihan yang berlaku. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk belajar secara langsung penerapan ilmu civil engineering dalam kehidupan bermasyarakat.” Kehadiran mahasiswa dalam kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengalaman keterlibatan langsung penerapan ilmu teknik sipil dalam proyek pengabdian untuk memecahkan masalah di masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi sarana bagi mahasiswa untuk belajar tentang pentingnya berkolaborasi dengan berbagai pihak dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Serta mengembangkan soft skills seperti kerja sama tim dan kepemimpinan.
Revitalisasi prosedur sanitasi dilakukan dilakukan dengan pembuatan standar sanitasi peralatan yang digunakan dalam proses produksi. Harapannya dengan diberikannya proses dan standar sanitasi peralatan dapat diaplikasikan oleh pelaku UMKM sehingga nantinya bisa mendukung keberlanjutan proses legalitas usaha cookies dan bakery. oleh : Alfrina Nabila Al Haq