Pusat Study SDGs
Dalam rangka memperkuat inisiatif dan integrasi Sustainable Development Goals (SDGs), delegasi dari Pusat Studi SDGs Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melakukan kunjungan studi banding ke Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) pada Senin, (13/05/2024).
Sekretaris Pusat Studi SDGs Umsida, Rafhani Rosyidah SKeb Bd MSc menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk bertukar pengetahuan dan strategi dalam mengimplementasikan dan mengintegrasikan SDGs dalam kegiatan akademik dan penelitian.
Dalam kunjungan ini, delegasi Umsida dipimpin langsung oleh direktur Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), Dr Sigit Hermawan SE MSi CIQaR CRP. Delegasi ini berjumlah delapan orang yang terdiri dari enam tim pusat studi dan dua orang dari DRPM.
Pusat studi SDGs, baru di Umsida
UB juga memaparkan tentang program inovatif mereka yang melibatkan mahasiswa dalam proyek-proyek pengembangan desa yang berkelanjutan. Misalnya, SDGs dijadikan sebagai salah satu tema KKN UB, dimasukkan dalam kurikulum dan ekstrakurikuler. Jadi program ini diimplementasikan melalui kolaborasi dengan komunitas, seperti kampus dan kampung.
Sedangkan hasil studi banding di UMM tidaklah jauh dengan UB. Dosen prodi Kebidanan ini mengatakan bahwa SDGS UMM telah memiliki buku SDGs dan sudah mengajukan pemeringkatan melalui Greenmetric. Di sini, implementasi program lebih mengarah untuk menjalin kolaborasi dengan komunitas untuk mendapatkan pemeringkatan. Jadi lebih ke pemetaan riset dan abdimas yang diimplementasikan dalam 17 tujuan program.
Arah pusat studi SDGs Umsida
Dari kegiatan studi banding ini, Rafhani berharap tidak hanya mempererat hubungan antar universitas saja. Tapi juga menjadi pemicu lahirnya ide-ide inovatif yang dapat diimplementasikan di masing-masing kampus untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yang telah ditetapkan oleh PBB.