Drpm.umsida.ac.id – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo yang sedang menjalankan KKN-P melakukan sosialisasi UMKM Desa KedungPeluk. Mereka berfokus pada masalah packaging, labelisasi, dan promosi. Sosialisasi dilaksanakan di Balai Desa KedungPeluk dan dihadiri oleh 35 partisipan UMKM.
Acara diawali dengan pidato dari Muhammad Sofi, sekretaris desa yang menjelaskan mengenai kondisi UMKM KedungPeluk. Ia membahas UMKM khususnya dalam produk makanan. “Di desa ini kalau cari makanan yang enak itu tidak susah, semuanya enak, tuturnya.
Namun dibalik itu, menurut Sofi terdapat kelemahan yakni cara mengemas makanan yang kurang menarik. Masih banyak pengemasan yang menggunakan kresek dan cara pemasarannya juga kurang luas. “Jadi, kalau dalam pengemasannya bagus bahkan hanya 1/4 kilo saja bisa dapat harga Rp 25.000,00 hingga Rp 35.000,00, Kalau 1kg bisa dapat Rp 100.000,00,” tambah Sofi.
Kegiatan selanjutnya adalah penyampaian materi yang disampaikan oleh Vicky. Mengetahui kelemahan UMKM Desa KedungPeluk, Vicky menjelaskan dan memberi solusi kepada warga desa. “Salah satu kunci agar UMKM naik kelas adalah kemasan. Kemasan sangat mempengaruhi penampilan karena dapat menjadi ciri khas dari produk tersebut,” tutur Vicky.
Dengan kemasan yang menarik, konsumen akan lebih mudah tertarik dan membeli produk tersebut. Mahasiswa KKN-P berharap, dengan diadakannya sosialisasi ini, UMKM Desa KedungPeluk dapat terbantu dan produk mereka dapat berkembang menjadi lebih baik lagi.
Penulis : Annisa Safira P dan Syifa Nabila A
Editor : Ping Darojat Gumilang