drpm.umsida.ac.id – Kunjungan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-P kelompok 41 di Desa Kedungsugo memberikan ide kegiatan yang dapat dijadikan sebagai bentuk pengabdian diri kepada masyarakat sekitar. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah dengan pembuatan taman edukasi dengan tanaman toga. Penamaannya sebagai media edukasi yang dapat dipelajari oleh murid-murid sekaligus mendapatkan manfaat dari tanaman itu sendiri.
Hal ini dikarenakan tanaman toga dapat bermanfaat sebagai obat tradisional yang nantinya dapat digunakan oleh masyarakat sekitar. Dari hasil observasi yang telah dilakukan terdapat halaman disekitar Balai Desa yang dapat dikatakan kurang terawat. Sebagai area yang juga berada disekitar sekolah PAUD dan TK, halaman tersebut kurang nyaman bagi murid-murid.
Pembuatan taman edukasi dapat menjadi salah satu upaya dalam menjaga lingkungan di Desa Kedungsugo agar tercipta kenyamanan bersama.
Seluruh anggota KKN – P kelompok 41 ikut mendukung dan berpartisipasi dalam pembuatan taman edukasi dengan masing-masing anggota membawa tanaman toga. Pembuatan taman edukasi dilakukan di sekitar halaman Balai Desa Kedungsugo, Senin (31/1).
Kegiatan pembuatan taman edukasi mudah dilakukan, yakni dengan pengumpulan tanaman toga dan alat kebersihan yang masing-masing telah dibawa oleh anggota kelompok. Kemudian tim melakukan pembersihan rumput liar di sekitar area halaman. Penanaman tanaman toga dilakukan dengan pemberian jarak untuk setiap jenisnya, pemberian batasan sebagai penanda lahan, dan pemberian nama pada masing-masing jenis tanaman toga.
Penulis : Alfania Citra
Editor : Ping Darojat Gumilang