Salah satu upaya untuk menyokong perekonomian di Kabupaten Sidoarjo, yakni dengan membangkitkan Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui pengoptimalan teknologi informasi dan internet. Akan tetapi, konsep ini belum berjalan dengan maksimal. Selain karena banyak kekhawatiran dalam memanfaatkan teknologi, masyarakat juga minim pengetahuan akan digital marketing untuk berwirausaha.
Berawal dari gagasan tersebut, tim KKN-P 17 (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) adakan Sosialisasi Digital Marketing UMKM di Desa Siwalanpanji, Kecamatan Buduran, Kamis (4/3). Dalam kegiatan itu, turut dihadiri oleh Ahmad Choirun selaku Kepala Desa Siwalanpanji, Rugaya Meis Andhiarini S Pd M Psi selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) serta para pelaku UKM di desa tersebut.
Ahmad Choirun, Kepala Desa Siwalanpanji, menyambut hangat dan menerima kehadiran tim KKN-P 17 di desanya. “Alhamdulillah adanya program KKN dari Umsida, berhasil membantu para pelaku UKM yang kurang pemahaman terhadap digital marketing dan membutuhkan inovasi baru untuk menaikkan keuntungan dalam usahanya. Saya harap melalui program ini, masyarakat lebih berkembang dan siap menghadapi persaingan UMKM antar desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” tuturnya.
Sosialisasi ini bertujuan agar masyarakat menyadari bahwa dengan memahami digital marketing akan sangat membantu beberapa aspek berwirausaha. Sebagai contoh, pemasaran produk dapat dilakukan dengan lebih efektif dan efisien, saluran distribusi juga lebih cepat untuk memutar roda perekonomian, serta aktivitas jual beli di pasar akan lebih mudah.
Selain sosialisasi, tim KKN-P 17 juga dampingi para pelaku UKM dengan memberikan pelatihan agar dapat mendaftarkan akun pribadinya di beberapa aplikasi e-commerce, seperti aplikasi Gofood & Shopee.
Emerald Rafif Maulana, salah satu anggota tim, mengaku, setelah dilakukan sosialisasi dan pelatihan, masyarakat menjadi lebih gigih untuk mulai berinovasi. “Sekarang mereka tidak perlu khawatir lagi dengan berjualan online dan tentunya keuntungan bisa didapatkan lebih banyak bagi usaha mereka,” ungkapnya.
Tim KKN-P 17 berharap agar setelah diadakannya kegiatan ini, para pelaku UKM memiliki literasi yang baik tentang digital marketing dan mampu mengaplikasikannya dalam berbagai aktivitas jual beli. Sehingga dapat mempermudah kegiatan ekonomi.