Tim KKN-P 56 UMSIDA ikut serta mensukseskan Pemberdayaan Lansia di desa Glagaharum

Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata- Pencerahan) 56 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) ikut serta dalam kegiatan pemberdayaan lansia di desa Glagaharum, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, Selasa (2/3).

Selama masa pandemi covid-19, para lansia menjadi perhatian khusus bagi pemerintah Desa Glagaharum karena mengingat rentannya kondisi dan ketahanan imun tubuh lansia yang menurun sehingga rentan terinfeksi virus covid-19. Peran posyandu lansia sangatlah penting dalam menjaga kesehatan lansia, meskipun selama masa pandemi covid-19 posyandu lansia masih melakukan kegiatan yang semestinya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona.

Menurut Supini selaku kepala Dusun Kwaron, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan fisik dan psikologis lansia serta untuk meningkatkan kesadaran lansia terhadap pentingnya menjaga kesehatan terlebih selama masa pandemi covid-19 berlangsung. “Untuk meningkatkan kesejahteraan lansia baik fisik maupun psikologis juga untuk menumbuhkan kesadaran para lansia akan kesehatan diri sendiri dan juga menumbuhkan kemandirian para lansia supaya lebih produktif,” ujarnya.

Selama berlangsungnya program ini, dalam segi kesehatan sudah berjalan dengan cukup baik. Namun, menurut ibu Supini dari segi kegiatan yang berupa pelatihan untuk menjadikan lansia lebih produktif masih kurang optimal. “Jika dalam hal kesehatan saya kira sudah cukup baik karena dikegiatan pemberdayaan lansia ini sudah bergabung dengan kegiatan posbindo, jadi ada pemeriksaan rujukan dan juga tindak lanjut pengobatan. Tapi untuk kegiatan yang lain seperti pemberdayaan lansia berupa pelatihan-pelatihan untuk lansia supaya produktif itu yang sampai saat ini belum optimal,” tuturnya.

Dalam kegiatan posyandu lansia para kader dan Tim KKN-P 56 Umsida membantu Suriah Amd Keb, selaku bidan desa untuk melakukan pengecekan kesehatan kepada para lansia. Pengecekan tersebut meliputi pengecekan berat badan, tinggi badan, lingkar perut, tensi darah. Sebelum pengecekan kesehatan dimulai para kader mengajak lansia untuk melaksanakan senam dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Dengan adanya kegiatan pemberdayaan lansia ini, para lansia dengan mudah bisa berkonsultasi tentang keluhan yang sedang dialami kepada bidan desa. Para lansia juga bisa melakukan pengecekan asam urat, kolestrol dan gula darah dengan biaya yang terjangkau.

Dalam kegiatan ini, para kader pemberdayaan lansia juga menyediakan makanan sehat bagi mereka yang mengikutinya.

Tim KKN-P 56 UMSIDA berharap dengan adanya kegiatan pemberdayaan lansia di desa Glagaharum dapat meningkatkan kesejahteraan lansia secara fisik dan psikologis, serta meningkatkan kesadaran diri lansia terhadap pentingnya menjaga kesehatan dimasa pandemic covid 19.

Oleh : Baitus Silmi dan Mar’atus Sholichah
Edit : Angelia Firdaus

Leave a Reply