Drpm.umsida.ac.id – Pandemi Covid-19 telah ditetapkan menjadi pandemic global oleh organisasi kesehatan dunia yaitu WHO (World Health Organization). Pandemi ini memerlukan adanya suatu pencegahan yang efektif dan efisien guna untuk memberikan pemahaman terkait dengan pemutusan penyebaran Covid-19. Dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid-19, Tim KKN-P 60 mengadakan sosialisasi gerakan cuci tangan pakai sabun.
Istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun) mungkin sering didengar akhir-akhir ini. Demi menjalankan program ini, tim KKN-P 60 terbagi menjadi dua kelompok yang masing-masing terdiri dari 6-7 mahasiswa. Masing-masing kelompok akan melakukan sosialisasi di MI NU Miftahul Huda Dayu dan MI NU Miftahul Huda Gamoh.
Sasaran dari sosialisasi gerakan cuci tangan adalah siswa-siswi kelas 1-4. Dihadapan sekitar 50 siswa/i, Tim KKN-P 60 memperagakan gerakan cuci tangan pakai sabun di ruang kelas, Sabtu (19/02). Mahasiswa KKN meyakini bahwa gerakan ini harus diajarkan sejak dini agar dapat tertanam menjadi kebiasaan baik yang dilakukan anak.
Gerakan ini merupakan bagian dari perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang akan memberikan manfaat besar bagi kesehatan. Mencuci tangan yang baik dan benar dapat melindungi diri dari kuman atau bakteri, mencegah dari berbagai macam penyakit, dan juga mencegah penyebaran Covid-19.
Anak pada usia sekolah dasar cenderung menyukai gerakan dan nyanyian, oleh karena itu penyampaian materi dilakukan dengan menggunakan video youtube. Gerak dan lagu yang digunakan adalah video youtube “Cara Mencuci Tangan (Ampar-Ampar Pisang) oleh Jonim Musik.
Hal ini bertujuan agar para siswa lebih mudah dalam menghafal dan mempraktikan gerakan cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi yang diselenggarakan berjalan dengan lancar. Tim KKN-P 60 juga mendapatkan dukungan penuh dari pihak sekolah.
Penulis : Oky Ivoniasari
Editor : Ping Darojat Gumilang