Pentingnya sebuah branding dan kemasan suatu produk guna meningkatkan minat masyarakat terhadap suatu produk. Maka, Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 67 adakan sosialisasi untuk para pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Desa Leminggir, Selasa (16/3).
Salah satu pembicara dalam acara sosialisasi tersebut, Muhammad Iqbal Basri mengatakan bahwa dengan adanya upaya branding serta desain kemasan produk UMKM yang ada di Desa Leminggir tersebut dapat membuat setiap produk yang dijual dapat terlihat lebih menarik serta mempunyai nilai jual yang lebih. Dalam kegiatan sosialisasi tersebut Tim KKN-P Kelompok 67 memberikan informasi kepada para pelaku UMKM tentang pentingnya branding pada suatu produk. Selain itu, Tim KKN-P Kelompok 67 juga membuat contoh desain kemasan untuk dua UMKM yang ada di Desa Leminggir yakni usaha kerupuk puli dan kerupuk samiler, “Di Desa Leminggir banyak sekali yang menjual kerupuk puli namun hampir semua tidak mempunyai label nama dan hanya dikemas dengan plastik saja, begitupun juga dengan usaha kerupuk samilernya. Oleh karena itu disini kami membantu mereka dengan memberikan penyuluhan tentang pentingnya sebuah branding dan membuatkan contoh desain kemasan untuk usaha mereka,” ujar iqbal.
Iqbal berharap semoga dengan adanya kegiatan ini dapat membuat beberapa usaha yang ada di Desa Leminggir bisa menjadi lebih berkembang dengan cepat dan bisa membantu mengangkat perekonomian pemilik usaha dan masyarakat desa Leminggir, “Apalagi di masa pandemi seperti para UMKM mengalami penurunan pendapatan. Dengan adanya sosialisasi ini kami berharap membantu meningkatkan pendapatan masyarakat itu,” tuturnya.
Para pelaku UMKM di Desa Leminggir merasa terbantu dengan kegiatan sosialiasi ini. Dikarenakan menurut Kepala Desa (Kades) Leminggir, Khusaini mengatakan bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pengetahuan para UMKM yang awalnya masih belum mengetahui tentang pentingnya sebuah brand, “Kegiatan sosialisasi ini sangat bermanfaat dan bagus sekali karena kebanyakan usaha di Desa Leminggir ini masih belum bisa berkembang secara luas karena produknya juga masih dikemas secara sederhana dan belum mempunyai label sendiri. Sekarang kami bisa membuat produk yang menarik sekaligus agar bisa menarik banyak pembeli,” ujarnya.
Penulis : Adella Eka Ridwanti
Editor : Asita Salsabilla Maharani