Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) 14 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melakukan edukasi pembukuan terhadap usaha café dan pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah, di Desa Sepande Sidoarjo, Sabtu (09/10). Target sasaran pembukuan yang dilakukan oleh tim KKN-T desa Sepande adalah Café Lare Darjo dan UMKM tahu dan tempe milik Soleh.
Dalam menunjang keberhasilan UMKM, maka pentingnya dilakukan pembukuan dalam setiap usaha. Hal ini juga dapat meminimalisir kesalahan dalam mengelola keuangan, seperti pembukuan akuntansi. Tim KKN-T 14 Umsida mengamati begitu banyak pelaku usaha di desa Sepande dengan berbagai macam usaha terutama dalam usaha dibidang makanan, namun mereka tidak menggunakan pembukuan. Hal tersebut dilatar belakangi oleh pendidikan, pelaku usaha tidak memahami bagaimana cara melakukan pencatatan keuangan sekaligus mindset mereka yang berpikir karena ribet dan merasa tidak membutuhkan.
Solvia, salah satu anggota KKN-T desa Sepande mengungkapkan bahwa pembukuan perlu dilakukan bagi pelaku usaha siapapun. “Tidak hanya perusahaan besar yang membutuhkan pencatatan, pelaku UMKM maupun usaha rumahan pun memerlukan pembukuan agar mengetahui keberhasilan usahanya,” ungkapnya. Tim KKN-T 14 Umsida melakukan edukasi pembukuan dengan cara memberikan arahan dan mensosialisasikan kepada owner/crewteam Lare Darjo. Dengan menggunakan modul yang telah dipersiapkan, selain itu juga memperkenalkan berbagai aplikasi yang bisa digunakan dalam pembukuan seperti aplikasi Akuntansi UMKM.
Target sasaran selanjutnya yakni Soleh selaku pemilik UMKM usaha tahu dan tempe. Tim KKN-T 14 mengajarkan pembukuan kepada anaknya, lantaran Soleh sendiri tidak bisa menggunakan gawai sehingga anaknya tersebut yang akan membantu usaha ayahnya dan dibuatkan pembukuan. Soleh mengaku senang adanya edukasi pembukuan yang diberikan oleh Tim KKN-T Umsida di desa Sepande. “Kegiatan ini sangat positif. Saya mengucapkan terima kasih kepada tim KKN-T Umsida karena telah memberikan pengetahuan baru dan wawasan pentingnya pembukuan dalam dunia usaha maupun bisnis,” terangnya sambil tersenyum.
Tim KKN-T 14 Desa Sepande Umsida berharap setelah memberikan sosialisasi mengenai pentingnya pembukuan ini, para pelaku usaha bisa konsisten dalam melakukan pencatatan dana. Tujuannya adalah untuk mengetahui keberhasilan dan dapat meminimalisir kesalahan dalam menjalankan usahanya dan mengelola keuangan.
Penulis : Sasa Mulyanti
Editor : Anis Yusandita