Guna memunculkan UMKM yang siap bersaing di masa pandemi, tim KKN-T (Kuliah Kerja Nyata-Terpadu) kelompok 21 adakan sosialisasi digital marketing dan branding produk UMKM, Minggu (10/10).
Kegiatan ini didasari dari hasil riset di lapangan, dinyatakan jika terdapat beberapa UMKM yang belum mendapatkan pengetahuan tentang modernisasi produk.
Seperti yang diketahui, selama masa pandemi covid banyak sisi yang merasakan dampaknya, termasuk Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM). Tentunya berbagai hal dilakukan para pelaku UMKM untuk bertahan dalam persaingan ekonomi.
Kegiatan yang dihadiri oleh para ibu dan ketua BUMDES Desa Kemiri ini bertujuan untuk pendampingan dan mengedukasi terkait digitalisasi UMKM. Pendampingan dan edukasi yang tim KKN-T kelompok 21 lakukan ini berfokus pada pembaruan kemasan dan branding terhadap produk UMKM yang ada di Desa Kemiri. Salah satu contoh UMKM yang menjadi sorotan tim KKN-T kelompok 21 ialah UMKM martabak jadul milik Bu Atik.
Sebagai UMKM yang dibantu, Bu Atik merasa senang dengan ilmu baru yang diajarkan oleh tim KKN-T kelompok 21. “Alhamdulillah terimakasih ya sudah membantu ibu, semoga ilmu yang kalian bagikan bisa bermanfaat bagi ibu,” ujar Bu Atik selaku pemilik UMKM.
Tim KKN-T kelompok 21 berharap pendampingan yang dilakukan ini bisa memberikan manfaat supaya UMKM di Desa Kemiri ini siap bersaing di masa pandemi ini.
Penulis: Eni Ermawati
Edit : Angelia Firdaus