Melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T), mahasiswa kelompok 28, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo adakan kegiatan pembelajaran Al-Islam berupa praktek sholat untuk siswa-siswi kelas 4 SD di SDN 1 Temu, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Sabtu (25/09).
Sebelum pengadaan kegiatan pembelajaran, tim KKN-T kelompok 28 melakukan survei ke sekolah terlebih dahulu untuk bertemu dengan kepala sekolah dan meminta izin supaya diberikan waktu dan kesempatan mengajar pembelajaran Al-Islam.
Tujuan kegiatan praktek sholat untuk para siswa kelas 4 yakni agar dapat memperkuat keimanan dan ketaqwaan mereka kepada Allah SWT. Di dalam kegiatan praktek sholat tersebut, tim KKN-T kelompok 28 mengajarkan cara membaca sekaligus mempraktekkan mengenai bacaan sholat yang benar. Sebelum itu, tim pengajar KKN-T mengarahkan para siswa terkait cara berwudhu dengan benar, yaitu niat dan membaca bacaan setelah wudhu sesuai dengan rukun sholat.
Dari materi yang sudah disampaikan tersebut, maka selanjutnya diadakan praktek sholat untuk mengetahui apakah pelajaran yang disampaikan sudah dipahami atau belum, dan para siswa diminta untuk praktek sholat secara berjamaah dengan ketua kelas sebagai imam. Menurut tim KKN-T kelompok 28, hal ini berguna untuk melatih anak-anak agar terbiasa melakukan sholat berjamaah.
Proses pembelajaran tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan prosedur agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan dan terhindar dari Covid-19. Pembelajaran Al-Islam ini dilakukan satu kali pertemuan dengan durasi waktu kurang lebih 3 jam dan didampingi oleh guru kelas 4 beserta teman-teman KKN-T Umsida. Selain melakukan pembelajaran praktek sholat, tim KKN-T kelompok 28 juga mengajarkan pola hidup bersih dan sehat kepada para siswa dengan menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Program kerja ini sudah dilakukan dan berjalan dengan lancar karena adanya dukungan dari kepala sekolah beserta guru-guru SDN 1 Temu, sehingga dapat diselesaikan dengan tuntas tanpa ada halangan apapun. Para siswa SDN 1 Temu terlihat lebih bersemangat untuk mengikuti kegiatan praktek sholat tersebut karena bisa menerima materi yang telah disampaikan oleh tim KKN-T kelompok 28.
Dwy Maretha, salah satu anggota tim KKN-T kelompok 28 mengaku senang karena bisa mendapatkan kesempatan untuk mengenal dan mengajar para siswa di SD tersebut. “Maka dari itu saya dan tim sangat bersyukur bisa memberikan materi dengan sebaik mungkin supaya siswa-siswi kelas 4 SD bisa menerima materi dengan mudah,” tandasnya.
Penulis : Dwy Maretha
Editor : Shinta Amalia Ferdaus