drpm.umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 6 melakukan kegiatan penyuluhan dan sosialisasi terkait pemanfaatan Daun Sirih Hijau sebagai jamu kepada Ibu-Ibu PKK di Desa Suruh, Sukodono, Sidoarjo, Minggu (26/09).
Kegiatan ini bertujuan untuk melatih masyarakat terutama Ibu-Ibu PKK Desa Suruh yang setiap rumah memiliki tanaman sirih untuk diolah menjadi jamu yang dapat meningkatkan sistem imunitas tubuh apalagi di masa pandemi ini, “Jadi desa suruh ini memang namanya di ambil dari tanaman sirih, karena memang sejak dulu tanaman ini banyak tumbuh di desa. Lalu di awal tahun 2021 Kepala Desa itu mempunyai program untuk setiap rumah menanam tanaman sirih selain itu juga bisa menjadi ikon Desa Suruh. Dan banyak cara untuk meningkatkan imunitas tubuh salah satunya jamu. Maka, kami mencoba membuat jamu dibuat dari daun sirih yang ditanam oleh masyarakat desa suruh tersebut,” ucap salah satu Tim KKN-T Kelompok 6, Radhita F Mardhatillah.
Radhita menambahkan bahwa beragam manfaat daun sirih. Menurutnya, daun sirih memiliki manfaat bagi kesehatan yaitu menurunkan gula darah pada penderita penyakit diabetes stadium, menurunkan kolestrol dan tekanan darah, penangkal kanker, meredakan luka bakar di area kulit, menjaga kesehatan mulut dan gigi, menjaga saluran pencernaan, obat pereda sakit tengorokan dan batuk, “Banyak manfaat dari daun sirih tersebut sangat cocok dijadikan jamu yang menyehatkan tubuh,” tambahnya.
Dalam pembuatan jamu sirih hanya membutuhkan bahan-bahan alami yaitu daun sirih, kunyit, temu rapet atau kunci pepet, gula jawa atau gula aren, garam, dan asam jawa.
Bahkan pembuatan jamu sirih cukup mudah dengan membersihkan daun sirih, kunyit, serta temu rapet. Kemudian, haluskan kunyit dan temu rapet menggunakan parut, blender atau uleg, “Masukkan semua bahan yang sudah dihaluskan di panci yang berisi air, daun sirih yang di sobek-sobek, gula jawa atau gula aren, asam jawa dan sedikit garam. Tunggu sampai mendidih. Saring ampasnya,” ujarnya sambil mempraktekan langsung cara pembuatan jamu.
Seluruh anggota Ibu-Ibu PKK sangat antusias menerima jamu sirih yang dibuat oleh Tim KKN-T 6 Umsida. Salah satu pengurus PKK bernama Ibu Ratna mengatakan bahwa jamu buatan Tim KKN-T 6 Umsida sangat enak dan menyehatkan, “Rasanya enak, berbeda dengan jamu pada umumnya, teman-teman Mahasiswa KKN Umsida semua sudah berbakat dalam membuat jamu sirih ini. Semoga dengan adanya jamu buatan KKN-T Umsida ini bisa menjadi produk unggulan desa Suruh,” ujarnya dengan tersenyum.
Penulis : Radhita F Mardhatillah
Editor : Asita Salsabilla Maharani