Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan pelatihan pembuatan es krim sari kedelai yang diikuti masyarakat di Desa Wonoksian, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo,
Penanggung Jawab Pembuatan UMKM Ice Cream, Amalia Wahyu Risti mengatakan bahwa es krim sari kedelai merupakan solusi bagi anak yang menyukai es krim tetapi tanpa menggunakan bahan kimia yang berbahaya, “Inovasi es krim sari kedelai ini bahannya mudah didapatkan, budget dibutuhkan sedikit sekaligus memiliki banyak manfaat. Salah satunya menjaga kesehatan tubuh,” ungkapnya saat diwawancarai tim jurnalis Umsida, Jumat (15/10).
Es krim sari kedelai merupakan makanan beku dari produk susu seperti krim, kemudian dikombinasi dengan susu sari kedelai dicampur perasa alami ataupun perasa buatan agar ada variasi rasa, “Campuran itu didinginkan dengan mengaduk sambil mengurai suhunya untuk pencegahan terjadinya pembentukan es kristal pada es krim,” ungkapnya.
Es krim sari kedelai ini memiliki kandungan gizi yang banyak di antaranya sumber protein, karbohidrat. gula, serat, dan lemak yang baik. Selain itu bermanfaat untuk membantu proses pertumbuhan, menurunkan kolestrol, memberi nutrisi.
Dengan adanya kegiatan tersebut, mendapatkan respon positif dari masyarakat desa Wonoksian salah satunya Suwarseh selaku pemilik usaha sari kedelai. Menurutnya es krim sari kedelai bisa menjadi UMKM bagi Desa Wonoksian, “Es krim ini bisa menjadi peluang bagi masyarakat desa wonoksian dalam meningkatkan kesejahteraan guna memberikan informasi permodalan dan dukungan kemajuan pelaku UMKM di Desa Wonokasian,” pungkasnya.
Ditulis : Vania Putri Kusuma dan Moch. Amrul Haqqi
Editor : Asita Salsabilla Maharani