Tim Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) desa Laren, mengadakan seminar edukasi penanaman dan penghijauan. Acara ini mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran Para Santri Akan Pentingnya Menjaga Lingkungan”, yang diikuti sekitar 30 santriwan – santriwati kelas 7 dan 8 SMP di Pondok Pesantren Al-Furqon Laren, pada Sabtu (13/3).
Kegiatan yang dilakukan secara tatap muka ini, tim KKN-P Umsida desa Laren tak lupa mengajak para santri mematuhi protokol kesehatan (Prokes) dengan ketat seperti mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan.
Inzaghi Syazwan Arzuhni, selaku ketua Kelompok KKN-P Umsida desa Laren mengungkapkan kegiatan seminar edukasi penghijauan bertujuan agar kondisi lingkungan desa terlihat asri. “Karena melihat kondisi lingkungan Pondok Pesantren Al Furqon terlihat gersang, sehingga dibutuhkan penghijauan agar lingkungan di sekitar pondok terlihat asri. Dalam proses penghijauan tersebut tim KKN-P akan menanami berbagai tanaman toga dan tanaman hias,” ujarnya.
Dalam seminar edukasi penanaman dan penghijauan ini, tim KKN-P Umsida desa Laren mendatangkan pemateri yang menguasai dunia pertanian khususnya dalam proses bercocok tanam. Pemateri kegiatan seminar ini merupakan alumni umsida lulusan prodi Agroteknologi. Seminar edukasi penanaman dan penghijauan memberikan bekal kepada para santri mengenai pentingnya penghijauan, cara penanamannya, dam perawatan tanaman yang akan diterapkan santri sebelum melakukan praktek bercocok tanam.
Inzaghi menambahkan seminar yang diadakan oleh tim KKN-P desa Laren berupaya menyuguhkan konsep yang menarik. “Agar santriwan – santriwati tidak mudah bosan dan tetap memperhatikan seminar edukasi penanaman dan penghijauan, tim kami juga memberikan reward bagi mereka yang berani maju dan menjawab beberapa pertanyaan dari pemateri,” imbuhnya.
Lebih lanjut, tak hanya mengadakan seminar edukasi penanaman dan penghijauan tim KKN-P Umsida desa Laren mengajak para santri menerapkan secara langsung menanam dengan berbagai jenis tanaman toga dan tanaman hias bersama. Sehingga mereka memahami cara bercocok tanam yang baik dan benar. Media yang digunakan tanaman hias yaitu dengan memanfaatkan botol bekas sebagai wadah tanaman.
Tim KKN-P Umsida desa Laren, berharap adanya kegiatan ini membuat para santri sadar pentingnya menjaga lingkungan di sekitar Pondok Pesantren Al – Fur’qon. Selain itu merawat tanaman juga sangat penting agar lingkungan di sekitar Pondok Pesantren Al – Fur’qon menjadi lebih asri.
Salah satu pengurus Pondok Pesantren Al – Fur’qon, Hidayah, mengapresiasi dengan baik kegiatan yang dilakukan oleh tim KKN-P Umsida. “Kegiatan ini sangat bagus, sehingga dapat meningkatkan jiwa bercocok tanam para santri dan membuat mereka sadar pentingnya menjaga lingkungan sekitar. Juga dapat meningkatkan kreaktifitas dalam memanfaatkan botol bekas sebagai barang yang berguna,” pungkasnya.
Penulis : Asiyatul Ulfiyah
Editor : Anis Yusandita