drpm.umsida.ac.id – Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKN-T) 17 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan bimbel (Bimbingan Belajar) bersama anak – anak desa Kedensari, Tanggulangin, Minggu (19/09). Tujuan diadakan bimbel tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas belajar anak desa Kedensari yang setiap harinya melakukan proses pembelajaran secara daring. Hal ini membuat anak-anak desa sering mengeluh terkait penugasan yang diberikan guru sekolah.
Dengan adanya pembelajaran via daring yang menurut pemikiran orang tua kurang efekif, Tim KKN-T 17 Umsida mencoba membantu anak-anak untuk mempermudah mereka dalam menangkap materi yang kurang maupun belum paham. Kegiatan belajar bersama ini diharapkan anak-anak dapat mengembangkan kemampuan anak dalam bersosialisasi, meningkatkan kemampuan berkomunikasi baik verbal maupun non verbal, meningkatkan prestasi belajar anak.
Konsep pertama yang dibuat oleh Tim KKN-T Umsida desa Kedensari ialah dengan membentuk beberapa kelompok berdasarkan tingkatan kelas dan umur. Sehingga dapat memberikan kesempatan kepada anak-anak berani beragumentasi, bebas mengeluarkan pendapat atau bercerita yang dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka. Tim KKN-T desa Kedensari juga membantu anak-anak dalam pelajaran yang dirasa sulit bagi mereka menjadikan pelajaran tersebut terasa menyenangkan dan mudah.
Dalam kegiatan ini kita membantu anak-anak belajar bersama mulai jenjang Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP). Tim KKN-T 17 Umsida memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk dapat bercerita, bernyanyi bersama, dan bermain yang bertujuan menstimulasi anak-anak agar kemampuan yang mereka miliki dapat tersalurkan. Kegiatan belajar bersama ini dilakukan 1 minggu sekali pada hari minggu mulai pukul 18.00 – 19.30 WIB . Abdul Afif selaku ketua RT menyampaikan bahwa bimbel ini memberikan dampak positif bagi warga setempat. “Tim KKN-T 17 sangat membantu orang tua dalam kegiatan belajar anak yang mulanya malas belajar menjadi rajin belajar. Anak – anak antusias dalam mengikuti bimbel dengan cara mereka datang lebih awal dari jadwal yang ditentukan,” tuturnya.
Hal ini kami lakukan karena melihat kondisi anak-anak sekolah di masa pandemi ini merasa kesulitan dalam mengikuti pelajaran dan memahami materi yang diajarkan karena terkendala media elektronik dan kondisi yang kurang kondusif. Meski belajar dari rumah tim KKN-T 17 Umsida berharap dengan adanya belajar bersama adik-adik dapat sedikit terbantu.
Penulis : Lutvia
Editor : Anis Yusandita