Drpm.umsida.ac.id – Tim Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 69 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberikan pelatihan digital marketing kepada Mulyadi selaku pemilik Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) keripik Samiler, Dusun Talang, Watuagung, Prigen Pasuruan, Sabtu (12/02).
Lantaran pemasaran produk olahan keripik samiler Mulyadi mengalami penurunan dalam penjualan, yang disebabkan oleh dampak pandemi Covid-19 yang mengakibatkan konsumen dari luar daerah menurun, sehingga penjualan saat ini hanya di wilayah Desa Watuagung dan Desa sekitarnya.
Melihat digital marketing sebagai salah satu strategi yang menarik bagi pemasaran produk, tim KKN-P 69 Umsida berupaya dalam meningkatkan promosi penjualan produk keripik samiler. Sehingga masyarakat luas dapat mengenal lebih luas produk samiler melalui akun media sosial.
Mulyadi mengungkapkan ia menjual produk keripik samiler dalam keadaan masih mentah. “Proses pembuatan keripik samiler ini masih menggunakan alat sederhana berupa penggiling dan pencetak adonan,” ungkapnya. Usaha yang dirintis oleh Mulyadi ini dilakukan di rumah, sehingga masyarakat mengenal dengan produk homemade.
Proses pengemasan produk keripik samiler pun masih menggunakan cara manual, yaitu memanfaatkan sumber daya manusia yang ada. Pemilik usaha tidak menggunakan mesin untuk mengemas keripik samiler yang telah di proses, melainkan mengemas sendiri dan dibantu oleh beberapa karyawan lainnya.
Tim KKN-P 69 Umsida membantu melakukan promosi produk olahan keripik samiler dengan cara memasukkan lokasi UMKM keripik samiler Mulyadi ke dalam Google Maps. “Agar produk dikenal oleh masyarakat luas, kami juga membuatkan akun Instagram sebagai media pemasaran untuk mempromosikan berbagai macam produk UMKM di Desa Watuagung, tidak hanya keripik samiler saja,” terang Firda Nurhayati salah satu anggota KKN-P 69 Umsida.
Dengan adanya digital marketing ini, mahasiswa KKN-P 69 Umsida berharap dapat memperluas pemasaran produk olahan keripik samiler Mulyadi dan membantu meningkatkan penjualan keripik samiler tersebut seperti semula dan dikenal masyarakat luas.
Penulis : Firda Nurhayati
Editor : Anis Yusandita